SAMARINDA - Penetapan ibu kota negara (IKN) baru di Benua Etam selalu menjadi bahasan hangat dan menarik minat bagi siapa saja. Tidak terkecuali bagi Pemerintah Jerman. Hal itu pula yang menjadi alasan Negara Tembok Berlin melalui Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia mengunjungi Kalimantan Timur.
.
Rombongan yang dipimpin Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia Hendrik Barkeling serta staf Kedubes Jerman, GIZ dan mitra kerja Pemerintah Jerman diterima Gubernur Kaltim diwakili Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Abu Helmi beserta jajaran perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim di ruang tamu gubernur lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/02).
.
Hendrik Barkeling menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemprov Kaltim karena selama ini telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Jerman terutama di bidang kehutanan dan lingkungan hidup.
.
Hendrik menjelaskan maksud kedatangannya tidak lain untuk mengetahui langkah-langkah yang diambil pemerintah pusat dan daerah, serta peluang kerja sama yang dapat dilaksanakan seiring penetapan IKN di Kaltim.
.
“Pendekatan Pemerintah Jerman adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dilaksanakan perlindungan terhadap kelestarian lingkungan hidup. Setelah ini kita akan berbicara dengan pemerintah pusat tentang kemungkinan kerja sama untuk pembangunan di wilayah IKN, terutama di bidang energi terbarukan dan vocational training (pelatihan kejuruan) dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM),” jelas Hendrik.
.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim Abu Helmi menjelaskan sejumlah potensi perekonomian di Kaltim, mulai dari sumber daya tak terbarukan seperti migas dan batu bara hingga sumber daya terbarukan seperti perkebunan, pertanian, kehutanan, hingga pariwisata yang akan menjadi lokomotif perekonomian Kaltim ke depan.
.
“Pembangunan di IKN kami pastikan berkonsep lingkungan dengan mempertahankan kelestarian lingkungan bahkan melakukan revitalisasi lingkungan. Dengan mengusung konsep green city, forest city, smart city dan suistanable city,” tegas Abu Helmi.
.
Tampak hadir, Kepala Dinas Perkebunan Ujang Rachmad, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dadang Sudarya, Kepala Dinas Kehutanan Amrullah, Kepala Biro Humas HM Syafranuddin dan Kepala Biro Ekonomi Nazrin, serta pewakilan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. (her/yans/humasprovkaltim).
05 November 2019 Jam 23:02:48
Kerjasama Pemerintahan
20 Januari 2021 Jam 18:27:28
Kerjasama Pemerintahan
06 Agustus 2019 Jam 10:01:44
Kerjasama Pemerintahan
06 Agustus 2019 Jam 10:01:44
Kerjasama Pemerintahan
08 Mei 2019 Jam 21:41:20
Kerjasama Pemerintahan
23 Oktober 2021 Jam 08:26:22
Kerjasama Pemerintahan
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 14:18:46
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
19 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 Mei 2018 Jam 04:46:23
Pemerintahan
06 Agustus 2020 Jam 15:07:01
Kesehatan
01 Februari 2019 Jam 19:06:01
Even Olahraga
07 Agustus 2017 Jam 14:04:54
Info Grafis