Pandemi Covid-19 menjadi petunjuk bagi bangsa Indonesia untuk kembali menegakkan kesadaran pentingnya berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).
Demikian disampaikan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat memberi arahan pada Bakti Sosial Ketahanan Pangan Kepolisian Daerah Kaltim di Kampung Kangkung Sumber Rejo (Kang Bejo), Balikpapan Tengah, Kamis (17/9/2020).
“Hingga saat ini sudah 59 negara lebih mem-baned (melarang) warga negara Indonesia datang ke negaranya. Ini merupakan peringatan dari Yang Maha Kuasa. Sudah waktunya kita untuk berdiri dengan kaki kita sendiri,” kata Agus Andrianto.
Menurut dia, Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa, baik di laut maupun di darat. Bahkan kekayaan Indonesia jauh lebih besar bila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Vietnam dan Jepang. Terlebih Israel, negara kecil di Timur Tengah yang bisa melakukan ekspor produk pertanian sangat besar, termasuk saat masa pandemi saat ini.
“Covid-19 ini bencana nasional, kejadian luar biasa. Hal ini menuntut kita semua untuk tidak menanggapinya dengan biasa-biasa saja. Tapi kita harus berbuat yang luar biasa,” tegas jenderal bintang tiga itu.
Meneruskan pesan Presiden Joko Widodo, kondisi pandemi saat ini lanjut Agus Andrianto ibarat komputer yang harus di-reset kembali. Perlu banyak perbaikan dan kehati-hatian para pejabat publik. Sebab sedikit saja kesalahan kalimat yang disampaikan berpotensi pada kerugian besar bagi negara.
“Hal yang kurang produktif akan sangat berdampak terhadap upaya pemerintah melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian. Karena itu, kita semua harus merapatkan barisan dan bersama-sama untuk berdiri di atas kaki sendiri,” tegas Agus Andrianto.
Dalam kegiatan Bakti Sosial Ketahanan Pangan Polda Kaltim itu, Kabarharkam Komjen Agus Andrianto didampingi Gubernur Kaltim H Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Mereka juga melakukan panen raya kangkung dan lele di areal Kang Bejo seluas 1,07 hektar itu. (sul)
13 Januari 2022 Jam 09:39:32
Berita Acara
28 Desember 2020 Jam 07:29:02
Berita Acara
02 Juli 2020 Jam 13:05:31
Berita Acara
30 Mei 2021 Jam 22:19:23
Berita Acara
06 Mei 2020 Jam 16:42:35
Berita Acara
18 Desember 2021 Jam 20:17:26
Berita Acara
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
18 Juli 2021 Jam 15:46:50
Kesehatan
17 Mei 2020 Jam 21:43:04
Perencanaan Pembangunan
21 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Mei 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan