Kalimantan Timur
Wamendikbud: Jamin Tidak ada Keterlambatan Naskah Soal

UN SMP Digelar Serentak di Kaltim Mulai Hari Ini


SAMARINDA - Ujian Nasional (UN) jenjang SMP sederajat yang akan digelar  22-25 April dipastikan aman dari masalah, seperti yang terjadi untuk jenjang SMA dan sederajat. Keyakinan ini disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim saat menyaksikan penerimaan berkas soal UN kepada masing-masing sub rayon di Samarinda.
“Kami optimis, ujian jenjang SMP sederajat tepat waktu. Bahkan kami menjamin tidak ada naskah soal yang terlambat. Makanya, saya berada di sini, guna melihat langsung naskah soal telah didistribusi dengan baik ke daerah,” kata Musliar Kasim usai meninjau distribusi soal di SMPN 1 Samarinda, Minggu (21/4).
Menurut dia, untuk Kota Samarinda distribusi sudah dilakukan. Begitu pula di   kabupaten dan kota di Kaltim, terutama yang jarak tempuhnya sangat jauh, khususnya di wilayah perbatasan, baik di utara Kaltim maupun di Kutai Barat sudah dilakukan sejak Sabtu (20/4).
Soal yang distribusikan pada Minggu (21/4) khusus untuk wilayah perkotaan. Artinya, distribusi tersebut bisa disampaikan kepada masing-masing sub rayon sekolah, khususnya di Samarinda dalam hitungan jam saja.
“Contohnya saja, di SMPN 1 Samarinda menjadi pusat distribusi naskah soal UN. Jika disampaikan ke masing-masing sekolah di Samarinda, tentu hanya satu hingga dua jam saja naskah soal telah diterima panitia ujian,” jelasnya.
Sedangkan, apabila ada naskah soal yang kekurangan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan Kemendikbud, tentu bisa dilakukan foto copy.  
Contoh, jika di sekolah Samarinda pesertanya ada 300, ternyata jumlah naskah soal diterima panitia hanya 280, maka kekurangannya bisa difoto copy. Syaratnya, ketika melakukan foto copy disaksikan tim dari perguruan tinggi, kepolisian dan Dinas Pendidikan setempat.
“Jadi, hal ini diperbolehkan. Kami yakin, kekacauan pelaksanaan ujian di jenjang SMA tidak terjadi di jenjang SMP.   
Sementara untuk pelaksanaan UN jenjang SMA sederajat di Kaltim, dipastikan berjalan lancar, yakni dilanjutkan pada Senin (22/4), Selasa (23/4) dan Kamis (25/4). Naskah soal juga telah sampai di masing-masing daerah.
Musliar optimis penyelenggaraan UN di Kaltim tetap sukses. Karena itu, diimbau kepada seluruh orang tua agar membimbing anak-anaknya untuk belajar dengan tenang dan penuh semangat.  
Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim mengatakan, distribusi soal UN jenjang SMP telah didistribusikan. Bahkan, sejak tadi malam hingga Minggu (21/4) dini hari pukul 02.30 distribusi telah dilakukan ke masing-masing kabupaten dan kota di Kaltim.
“Jadi, distribusi naskah soal jenjang SMP di Kaltim terakhir diserahkan ke masing-masing sekolah hari ini (kemarin), khususnya yang dilakukan di daerah Samarinda dan Kutai Kartanegara. Sedangkan untuk wilayah utara dan perbatasan sudah dilakukan sejak Sabtu 20 April. Sehingga, dipastikan tidak ada permasalahan untuk jenjang SMP,” jelasnya.
Sedangkan untuk  tingkat SMP/SMPLB/MTs,  mata pelajaran yang akan diuji adalah  Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sama seperti tingkat SMA, UN susulan dilakukan sepekan setelah UN berlangsung yaitu pada 29 April-2 Mei. Jumlah peserta UN SMP dan MTS mencapai 55.376 orang dan SMPLB 39 orang. Sedangkan jumlah peserta UN Paket B jenjang SMP mencapai 113 orang. (jay/hmsprov)

////Foto : Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak saat meninjau pelaksanaan UN SMA yang sempat tertunda di Kaltim.(fajar/humasprov kaltim)


 

Berita Terkait
Government Public Relation