Wantimpres Kunjungi Kaltim, Serap Aspirasi Pertahanan Keamanan dan P4GN

25 Juli 2018 Jam 20:35:51 Humas Prov. Kaltim Pemerintahan 1435 kali

Dr Hj Meiliana menyerahkan Cenderamata kepada tim Wantimpres dipimpin Letjend TNI (Purn) M Yusuf Kartanegara.(syaiful/humasprov)

SAMARINDA - Dalam rangka menghimpun informasi dan pelaksanaan fungsi pertahanan dan keamanan serta pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN), Tim Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kaltim.

Rombongan tim Wantimpres dipimpin Letjend TNI (Purn) M Yusuf Kartanegara dan diterima Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim Ir Zairin Zain. Meiliana mengatakan Pemprov Kaltim saat ini dalam keadaan yang kondusif, aman dan damai termasuk dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar.

Dikatakan, fungsi pertahanan dan keamanan di wilayah Kaltim terus diperkuat dan dimantapkan dengan peningkatan berbagai program pembangunan khususnya di kawasan pedalaman, daerah terpencil maupun wilayah perbatasan serta wilayah pulau terluar. "Untuk pertahanan Pemprov Kaltim telah membangun bandara di pulau terluar di Kabupaten Berau tepatnya di Pulau Maratua serta pembangunan Bandara Datah Dawai di Kabupaten Maham Ulu," ujarnya.

Dari segi keamanan dan ketertiban lanjut Meiliana, Pemprov Kaltim sukses menyelenggarakan Pilgub Kaltim dan Pilbub PPU secara serentak 27 Juni lalu dengan lancar, aman dan damai. "Pasca Pilgub Kaltim sampai penetapan pemenang Pilgub, keamanan dan ketertiban Kaltim masih tetap kondusif aman dan damai," ujarnya.

Mengenai masalah Narkoba, lanjut Meiliana Kaltim terbilang cukup rawan, karena Kaltim termasuk daerah darurat Narkoba. Secara nasional Kaltim berada di peringkat empat setelah DKI Jakarta, Yogyakarta dan Kaltara sehingga perlu keseriusan dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan untuk menekan peredarannya.

Sementara M Yusuf Kartanegara mengatakan sesuai UU Nomor 16 tahun 2008 bahwa Dewan Pertimbangan Presiden mempunyai tugas menyampaikan saran dan pertimbangan kepada presiden secara langsung, dimana dalam penugasan dibagi dalam empat bidang yaitu bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, politik dan hukum dan bidang pertahanan dan keamanan.

Dikatakan, sesuai dengan tupoksinya, Watimpres selalu melakukan komunikasi dengan lembaga kementerian, baik pusat maupun daerah untuk mendapatkan masukan-masukan sesuai dengan bidang masing-masing untuk menyusun pertimbangan kepada presiden. "Tujuan kami melakukan kunjungan kerja ke Kaltim tidak lain untuk mengetahui secara langsung kondisi dan situasi terakhir, serta upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam pencegahan peredaran narkoba," kata M Yusuf.

Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan pendalaman permasalahan dengan diskusi dan tanya jawab dengan kepala OPD terkait. Tampak hadir Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa serta perwakilan OPD terkait lainnya. (mar/sul/humasprovkaltim)