Kalimantan Timur
Wapres Dukung Kereta Api Kaltim Multifungsi

Wapres Dukung Kereta Api Kaltim Multifungsi

 

JAKARTA – Rencana pembangunan rel kereta api Kaltim yang direncanakan meliputi jalur Tabang – Lubuk Tutung hingga Kawasan Maloy Batuta Trans Kalimantan Economic Zone (MBTKEZ) akan digunakan sebagai sarana transportasi multifungsi.

Kebijakan atau perubahan fungsi kereta api itu diungkapkan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla saat pertemuan dengan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dan Presiden Director PT Kereta Api Borneo Dennis Muratov di Istana Wapres Jakarta, Senin (26/10).

Bahkan Wapres memerintahkan langsung kepada Menteri Perhubungan untuk mengakomodir keinginan Pemprov Kaltim terhadap fungsi kereta api dari angkutan batu bara menjadi angkutan barang dan penumpang serta komoditi pertanian dan perkebunan.

“Saya dukung pembangunan  kereta api Kaltim tidak hanya untuk batu bara tetapi semuanya. Baik penumpang maupun angkutan barang dan komoditi perkebunan,” kata Awang Faroek Ishak mengutip ucapan Wapres Jusuf Kalla.

Selain itu, apabila ada aturan yang dinilai menghambat program pembangunan kereta api Kaltim terutama fungsinya. Maka segera dilakukan regulasi bahkan merubah peraturan yang membatasi pembangunan kereta api terkait fungsinya.

Menurut Wapres lanjut Awang, pembuatan peraturan itu untuk kebaikan tetapi jika sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi kemajuan daerah maka harus dilakukan perubahan.

“Tolong Menhub rubah aturan itu kalau untuk kebaikan rakyat. Kan peraturan buatan manusia juga,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan itu Gubernur Awang Faroek menyampaikan rencana peresmian pabrik Pupuk Kaltim 5 di Bontang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum melakukan groundbreaking kereta api Kaltim di kawasan industri Buluminung Penajam Paser Utara (PPU).

Usai menghadap Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Awang Faroek Ishak bersama Presiden Director PT Kereta Api Borneo Dennis Muratov menetapkan agenda peresmian di Seskab Istana Presiden Jakarta.

Perlu diketahui, program pembangunan kereta api Kaltim akan dilakukan PT Kereta Api Borneo anak perusahaan Russian Railways dengan nilai investasi senilai 5,482 miliar Dollar Amerika atau mencapai Rp72 trliun.

Sedangkan pabrik Pupuk Kaltim 5 di kawasan kluster industri berbasis gas dan kondensat Bontang senilai Rp7 triliun. Selain itu, Presiden Jokowi akan melakukan peresmian jalan tol Balikpapan – Samarinda khususnya paket I dan V serta IV, III dan II.(sul/es/hmsporv)

////FOTO : Wakil Presiden HM Jusuf Kalla saat berbincang dengan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak.(samsul/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation