SAMARINDA - Warga Kaltim diminta waspada atau berhati-hati memilih perusahaan perjalanan atau travel terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penipuan atau permainan yang mengakibatkan calon jamaah ibadah umroh gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah.
Peringatan tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim H Saifi Jamri mengimbau kepada masyarakat Kaltim, terkait pelaksanaan ibadah haji dan umroh, karena banyak travel yang belum terdaftar di Kemenag provinsi maupun Kemenag kabupaten/kota.
"Banyak sekali travel penyelenggara ibadah haji maupun umroh di Kaltim, di luar sepengetahuan kami, karena itu bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umroh harus memilih travel yang resmi," kata Saifi Jambri, di Samarinda, Selasa (17/5).
Menurut Saifi, kalau ada travel yang membuka cabang di Kaltim, seharusnya mendaftar di Kementerian Agama Provinsi maupun kabupaten/kota, dengan menyiapkan kantor seketariat serta pengurus, begitu juga dengan putugas yang akan mendampingi jemaah saat melaksanakan ibadah.
Kreteria tersebut seharusnya dilakukan travel kalau ingin membuka cabang di Kaltim, tetapi sejauh ini sedikit sekali yang mendaftar di daerah, sehingga banyak yang hanya menjadi kolektor dari cabang travel di Jakarta.
Karena itu, masyarakat jangan mudah percaya kepada kolektor kalau tidak melihat kreteria pendirian suatu travel, misalnya apakah ada sekretariat, perijinan, kepengurusan dan lainnya.
Kalau itu tidak ada, perlu waspada karena banyak kejadian saat ingin beribadah tetapi batal, sementara para pelaku sulit dicari karena tidak ada alamat atau kantor yang jelas, sehingga masyarakat yang dirugikan.
"Karena itu sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam memilih travel penyelenggara ibadah haji atau umroh. Jangan tergiur dengan penawaran biaya murah. Tetapi pastikan travelnya resmi dan bertanggungjawab,” pesan Saifi.(mar/es/humasprov
07 April 2014 Jam 00:00:00
Agama
20 November 2020 Jam 08:15:06
Agama
12 Maret 2019 Jam 09:56:10
Agama
05 Oktober 2019 Jam 12:49:25
Agama
12 Juni 2014 Jam 00:00:00
Agama
10 Juli 2015 Jam 00:00:00
Agama
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 Agustus 2018 Jam 19:00:27
Penanggulangan Bencana
10 Februari 2022 Jam 11:08:05
Informasi dan Komunikasi
22 Maret 2022 Jam 12:20:43
Pendidikan
22 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
13 Maret 2020 Jam 09:20:53
Berita Acara