Warga Mahulu Diminta Manfaatkan Beasiswa Kaltim Cemerlang
SAMARINDA - Pemprov Kaltim berkomitmen untuk percepatan pembangunan kawasan perbatasan, khususnya di Long Apari, Mahakam Ulu (Mahulu). Tidak hanya di sektor infrastruktur maupun telekomunikasi yang baru-baru ini menjadi isu hangat di media massa, tetapi juga membantu dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kabupaten paling bungsu di Kaltim tersebut.
Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengatakan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) menjadi salah satu program yang bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi putra-putri Mahulu dalam menempuh pendidikan. Terlebih pada 2014, Pemprov Kaltim melalui Tim Pengelola BKC telah memberikan kuota tersendiri berdasarkan jumlah penduduk bagi masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan seleksi bagi penerima beasiswa.
"Untuk Mahulu, alokasi BKC sebanyak 1.030 orang. Anak-anak di semua kecamatan baik yang menempuh pendidikan di dalam maupun di luar Mahulu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Manfaatkan ini sebaik-baiknya. Dan jika sudah selesai menempuh pendidikan, putra-putri Mahulu bisa kembali ke daerah untuk membangun dan mengabdi kepada daerah," ungkap Mukmin belum lama ini di Samarinda.
Berdasarkan data dari Pemkab Mahulu dan Dinas Pendidikan Kaltim selaku instansi terkait yang menangani beasiswa, saat ini sudah terealisasi sekitar 901 orang penerima dari 1.030 orang kuota yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan ada dari para pendaftar yang tidak memenuhi persyaratan dan kualifikasi. Menindaklanjutinya, Mukmin meminta agar kuota tersebut harus dipenuhi, karena masih banyak penduduk usia sekolah di Mahulu yang membutuhkan biaya untuk menyelesaikan pendidikan.
"Saya kira khusus untum Mahulu, persyaratan dan kualifikasi itu bisa dirubah sehingga kuota yang ditetapkan bisa terpenuhi. Intinya jangan sampai ada anak-anak kita disana yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak menerima beasiswa," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Mess Guru di Mahulu pada 2015. Selain itu, Disdik juga berupaya memenuhi kebutuhan koleksi buku yang ada diperpustakaan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut.
"Komitmen Pemprov dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroe Ishak dan Wagub Mukmin Faisyal untuk membangun sektor pendidikan sudah tidak diragukan lagi. Kita ingin pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Kaltim tanpa terkecuali," kata Musyahrim. (her/sul/es/).
Foto: Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP didampingi Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono disambut warga saat berkunjung ke Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu, beberapa waktu lalu.(masdiayansya/humasprov kaltim).
20 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
21 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
19 April 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
21 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
05 Juni 2019 Jam 17:32:47
Kegiatan Silaturahmi
15 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 November 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
09 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Maret 2019 Jam 22:03:48
Agama