HUT ke-36 Paguyuban Keluarga Besar Sukowati
SAMARINDA – Program transmigrasi merupakan salah satu kebijakan pemerintah selain program Keluarga Berencana (KB), yang dikeluarkan untuk mengatasi permasalahan kependudukan, yakni tidak meratanya penyebaran jumlah penduduk atau terpusat di Pulau Jawa yang jika dilihat ukurannya lebih kecil dari Pulau Sumatera atau Kalimantan.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyatakan hal itu saat menghadiri Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Paguyuban Keluarga Besar Sukowati ke-36 di Desa Sidomulyo, Anggana, Kutai Kartanegara, Sabtu (1/6) malam.
“Melalui transmigrasi, pemindahan penduduk yang dilakukan bukanlah pemindahan kemiskinan, tetapi justru dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Salah satu contoh adalah di Jawa tidak memungkinkan mendapatkan lahan yang cukup untuk berusaha tani, tetapi di Kalimantan bisa mendapatkan lahan yang cukup untuk itu,” kata Awang Faroek.
Gubernur Awang Faroek menjelaskan program transmigrasi sudah dilakukan sejak lama. Ketika dirinya menjadi Bupati Kutai Timur, ada 24 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT), yang berasal dari berbagai suku bangsa seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB dan NTT.
“Dan yang luar biasa dalam pengamatan saya semua UPT itu berhasil. Saya bisa buktikan itu, bahwa di pemukiman transmigrasi tidak ada satu pun penduduknya yang berada di bawah garis kemiskinan. Demikian juga di wilayah Desa Sidomulyo ini, adalah salah satu pemukiman warga transmigrasi dari Sragen Jawa Tengah yang telah menunjukkan partisipasi yang sangat baik dalam pembangunan Kaltim khususnya di Kecamatan Anggana,” jelasnya.
Menurut dia, Pemprov terus berusaha melaksanakan pembangunan di Kaltim, yang diprioritaskan kepada tiga sektor, yakni pembangunan di bidang infrastruktur, pertanian dalam arti luas dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selama lima tahun ini, lanjut dia, Pemprov terus berusaha menghadirkan pembangunan untuk rakyat Kaltim dengan baik.
Ada enam hal yang terus menerus diupayakan oleh Pemprov, salah satunya adalah bagaimana bisa memberantas kebodohan yaitu dengan cara melaksanakan pendidikan untuk anak-anak dengan baik. Hal itu sudah dilaksanakan melalui program Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang), dengan memberikan beasiswa kepada sekitar 30 ribu putra-putri Kaltim setiap tahunnya.
Untuk itu, kepada camat, lurah/kepala desa di lingkungan Kecamatan Anggana, Gubernur Awang Faroek meminta untuk segera mendirikan Posko Anti Putus Sekolah. Hal itu sebagai upaya Pemprov melalui kabupaten/kota khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk menindaklanjuti anak-anak yang putus sekolah karena kekurangan biaya.
“Jadi jika ada anak-anak yang putus sekolah karena kekurangan biaya, segera laporkan ke posko tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Pemprov. Kita minta kerjasamanya, sehingga tidak ada anak-anak yang putus sekolah lagi di Kaltim,” harapnya. (her/hmsprov).
//Foto: TIDAK ADA YANG MISKIN. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berdialog dengan warga Paguyuban Soekowati. (heru/humasprov kaltim).
08 September 2017 Jam 07:31:15
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
29 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
26 Mei 2022 Jam 20:27:50
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
05 Januari 2017 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
10 Mei 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
22 Mei 2014 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
12 April 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
02 November 2013 Jam 00:00:00
Politik
28 April 2021 Jam 10:20:36
Perencanaan Pembangunan
23 Juni 2021 Jam 22:09:25
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
27 November 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan