Kalimantan Timur
Waspadai Ajakan Golput

SAMARINDA–Mendekati hari pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Periode 2013-2018, masyarakat Kaltim dan Kaltara diimbau untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan menggunakan hak pilihnya pada Selasa, 10 September 2013.
“Pastikan surat undangan memilih sudah diterima. Apabila belum menerima, warga bisa lapor ke Ketua RT/Lurah dan atau gunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan Kartu Keluarga (KK),” ujar Gubernur Awang Faroek Ishak, Ahad (8/9).
Gubernur Awang Faroek juga berpesan kepada masyarakat agar jangan sampai terprovokasi oleh oknum yang mengajak untuk tidak memilih atau golput (golongan putih) pada saat pelaksanaan Pilgub Kaltim 10 September 2013. Hal lain yang harus diwaspadai adalah adanya money politic dalam menentukan pilihan oleh warga.
“Kalau ada gangguan atau provokasi dari oknum yang mengajak warga untuk golput jangan diikuti. Demikian juga dengan praktik money politic yang mengharuskan warga memilih salah satu pasangan karena diberikan materi atau lainnya, hal itu harus dihindari karena kita ingin Pilgub yang bersih dan damai,” pesannya.
Selain itu, lanjut dia, bagi warga Kaltim dan Kaltara yang telah terdaftar sebagai pemilih agar dapat saling mengingatkan tentang pelaksanaan Pilgub Kaltim 2013. Sehingga semua warga dapat ikut berpartisipasi dalam memilih pemimpin Kaltim untuk lima tahun mendatang.
“Satu suara sangat berharga untuk menentukan pemimpin yang akan menjalankan amanah rakyat Kaltim. Jadi, pastikan semua pemilih yang telah terdaftar untuk hadir di TPS terdekat pada 10 September 2013, karena kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi di daerah dapat dilihat dari partisipasi rakyatnya dalam memilih,” lanjut Awang.  (her/hmsprov)


 

Berita Terkait
Government Public Relation