Workshop HIMPAUDI Bagi Guru Kreatif .

02 Maret 2020 Jam 09:42:28 Adea Berita Acara 1765 kali

Foto : Yuvita Indrasari

SAMARINDA - Belajar bukan rutinitas yang hanya bisa dilakukan siswa atau murid. Sebagai guru, mengajar memang tugas utama, tapi guru yang terus belajar akan membuat guru semakin kreatif. Seperti workshop yang dilakukan oleh Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kalimantan Timur di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim lantai I, Sabtu (29/2/2020).

Workshop guru kreatif merdeka belajar STEAM loose part membuat media belajar yang menarik dibuka oleh BP PAUD Dikmas Kaltim Gatot Sari Antono mewakili Gubernur Kalimantan Timur. Rangkaian workshop ini sekaligus dilaksanakan Rapat Kerja Wilayah Himpaudi.

Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kalimantan Timur yang juga istri Gubernur Kalimantan Timur Hj Norbaiti Isran Noor hadir dalam acara menjadi salah satu narasumber workshop.

"Saya ingin menyampaikan, saya dilantik sebagai Bunda PAUD pada Agustus 2019 kemarin. Jadi baru beberapa bulan. Saya yakin bunda-bunda Paud di sini sudah jago semua," ujar Norbaiti.

Sebagai Bunda PAUD Kaltim, Norbaiti meminta dukungan kepada seluruh anggota Himpaudi dan Pokja PAUD. Sebab, tanpa kerjasama dari semua pihak tak akan bisa berjalan dengan baik. Sudah menjadi kewajiban Bunda PAUD Kaltim perhatian dan peduli terhadap permasalahan yang terjadi dengan anak-anak di Kaltim.

"Masa anak-anak usia 0-5 tahun adalah usia keemasan anak. Pada umur itulah anak-anak terbentuk karakternya. Jadi tugas kita adalah membentuk karakter anak yang baik agar terbentuk aura positif anak. Jadi anak diajari perilaku yang baik, tenggang rasa, saling menghormati dan berbagai prilaku positif lainnya. Tak hanya diajarkan ilmu pengetahuan tapi mental dan spiritual juga harus dibentuk," terang Norbaiti.

Dia menyebut, tantangan terbesar saat ini ialah angka gizi kurang di Indonesia. Pada tahun 2010 angka gizi kurang di Indonesia mencapai 17,9 persen. Pada tahun 2019 rupanya meningkat menjadi 19,6 persen. Bahkan, Indonesia masuk dalam 5 besar stunting dunia.

"Ibu-ibu jangan patah semangat. Bersama-sama kita bisa mengurangi angka stunting," tutur Norbaiti.

Hadir Ketua II pengurus PP Himpaudi Nila Kusumaningtyas dan Ketua Himpaudi Kaltim Sri Ningsing. (yuv/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait