Kalimantan Timur
Wujudkan Kaltim yang Aman, Tenteram dan Sejahtera

Gubernur: Tingkatkan Sinergitas Seluruh Komponen Masyarakat

SAMARINDA–Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan seluruh komponen masyarakat Kaltim, yang didalamnya terdiri dari FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), SKPD, instansi pemerintah dan swasta, partai politik, alim ulama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, pemuda dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dalam pelaksanaan pembangunan.

Khususnya agar dapat turut berpartisipasi dalam menjaga kondisi Kaltim tetap aman dan damai. Terlebih saat ini sedang maraknya isu global yang juga sudah masuk dan berkembang di Indonesia, yakni terkait dengan paham ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

“Pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan di Kaltim sudah secara tegas menolak kehadiran ISIS di wilayah Kaltim. Namun, tidak cukup sampai disitu saja, pengawasan harus terus kita tingkatkan, khususnya pada level masyarakat. Ketika ada terdengar kabar ada paham ISIS dilingkungannya, langsung laporkan ke ketua RT atau aparat keamanan, sehingga tidak sampai berkembang dan menyebar luas,” kata Awang Faroek belum lama ini.

Sementara itu, terkait dengan jalannya pembangunan dan pemerintahan di Kaltim, Awang Faroek meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat turut menjaga dan mengawalnya dengan baik, tanpa kecuali memberikan saran dan koreksi positif guna meningkatkan kinerja, utamanya dalam merencanakan, merumuskan dan melaksanakan program-program pembangunan ke depan.

Sementara itu, saat ini Kaltim juga tengah dihadapkan pula pada permasalahan yang tidak kecil dalam pembangunan, diantaranya masalah pengangguran, kesempatan kerja, pengembangan ekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan,

Kemudian, bagaimana upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan, kesempatan mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak, memantapkan situasi daerah yang aman dan damai dengan kehidupan sosial dan politik yang kondusif, masalah kerusakan lingkungan hidup, masalah sosial kemasyarakatan dan lain sebagainya.

“Untuk itu kita harus cermat dalam menyikapi berbagai aspirasi yang berkembang di dalam masyarakat. Sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mewujudkan Kaltim yang aman, tenteram dan sejahtera. Mari kita laksanakan tugas dan kewajiban masing-masing dengan baik sehingga hasilnya bermanfaat kepada masyarakat,” pungkasnya. (her/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation