Perlu Kerjasama Seluruh Pemangku Kepentingan
SAMARINDA–Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim periode 2009-2013 telah memasuki tahun akhir pelaksanaannya. Selama periode lima tahun pelaksanaan tersebut, telah dicapai berbagai keberhasilan pembangunan di berbagai sektor. Namun tidak dipungkiri juga masih ada persoalan pembangunan yang belum diatasi.
Untuk itu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak semua pemangku kepentingan pembangunan di pemerintahan, lembaga legislatif, dan seluruh masyarakat Kaltim agar dapat saling bekerjasama, bahu-membahu membangun Benua Etam dan mengatasi semua persoalan pembangunan di saat sekarang maupun di masa-masa yang akan datang.
“Berikanlah dukungan sepenuhnya kepada pemerintah, para pemimpin di provinsi dan kabupaten/kota. Mari kita hilangkan perbedaan kepentingan, bersama-sama merapatkan barisan untuk membangun Kaltim untuk semua yang lebih maju, sejahtera dan mandiri,” kata Awang Faroek, beberapa waktu lalu.
Sejumlah masalah dan kendala pembangunan yang perlu mendapat perhatian dan penekanan lebih serius lagi, diantaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan dengan kualitas pelayanan yang lebih baik dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Selanjutnya, melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan, membuka akses dan menghilangkan kesenjangan, disparitas antara wilayah kota dan daerah pedesaan dan pedalaman dengan membangun infrastruktur yang baik, serta pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara optimal dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan hidup.
“Untuk pemanfaatan SDA, kita akan tetap memperhatikan aspek kelestarian dan keseimbangan serta berkesinambungan untuk masa kini dan untuk generasi di masa mendatang sebagaimana hasil rekomendasi forum Kaltim Summit II 2013 pada tanggal 30-31 Juli 2013 lalu di Balikpapan yang mengangkat tema Transformasi Ekonomi Pasca-Migas dan Batu Bara,”jelasnya.
Awang Faroek menambahkan perekonomian Kaltim tidak selamanya bertumpu minyak dan gas bumi serta batu bara, karena merupakan SDA tak terbarukan dan suatu saat akan habis, yang dampaknya akan sangat besar pada penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan.
Karena itu, sambung dia, sudah sewajarnya kebijakan pengembangan sektor ekonomi unggulan berbasis SDA terbarukan mendapat dukungan masyarakat. Dalam membangun, lanjut dia, harus tetap mengutamakan prinsip utama untuk kesejahteraan (prosperity), yaitu“Membangun Kaltim untuk Semua” (East Kalimantan Development for All).
“Pembangunan dilaksanakan untuk seluruh lapisan masyarakat Kaltim, baik yang ada di kota, di desa maupun yang berada di daerah pedalaman, terpencil dan terisolir, sehingga lambat laun akan terjadi pemerataan pembangunan dan tidak ada lagi jurang yang lebar antara daerah yang satu dengan lainnya, baik ditinjau dari segi pencapaian pembangunan, ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (her/hmsprov)
////Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek saat meninjau pembangunan proyek di daerah. Dukungan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota sangat diharapkan untuk Kaltim yang lebih maju dan sejahtera. (dok/humasprov kaltim)
29 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Desember 2021 Jam 13:05:15
Pemerintahan
31 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
07 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 Juni 2017 Jam 10:21:45
Pemerintahan
22 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
29 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
08 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
18 Mei 2020 Jam 21:21:49
Ketetapan Pemerintah
06 Juli 2019 Jam 06:47:28
Pendidikan
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah