Kalimantan Timur
Zairin: Pertengahan 2014 Diharapkan Bisa Operasional

Pembangunan BSB Sesuai Target


SAMARINDA - Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, H Zairin Zain mengatakan, perkembangan pembangunan   Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sungai Siring Samarinda sudah sesuai target waktu yang ditentukan.
"Ditargetkan pembangunan BSB  secara keseluruhan tuntas pada pertengahan  2014  dan    diharapkan sudah beroperasi menggantikan Bandara Temindung yang sudah tidak memadai lantaran lokasinya di tengah kota," kata Zairin di ruang kerjanya, Rabu (15/5).  
 Dijelaskan, untuk pembangunan sisi darat, Desember ini diperkirakan sudah bisa dirampungkan. Sedangkan pembangunan sisi udara dalam waktu dekat juga sudah ada keputusan dari pihak Bakrie Kapital untuk meneruskan pembangunannya.
Sedangkan penunjang bangunan lainnya lanjut Zairin, sampai saat ini sudah ada yang mencapai 80 persen, meliputi perkantoran dan perumahan. Beberapa fasilitas yang menjadi persyaratan bandara pun sudah diselesaikan.
"Pembangunan gedung VIP juga mencapai 60 persen, termasuk pemasangan rangka atap. Rangka atap terminal juga sudah mulai dikerjakan, sedangkan atapnya masih menunggu dari Jerman," jelasnya.  
Mengenai pembangunan hanggar akan  ada perubahan teknis dengan  penambahan sarana penunjang berupa alat berat pengangkat (Crane) untuk perbaikan pesawat.
Zairin juga mengungkapkan perkembangan bandara di Kaltim. Menurut dia, Kaltim setidaknya memiliki 19 bandara. 16 bandara sudah diperbaiki ditambah tiga bandara baru yang saat ini dalam tahap pembangunan, yakni Bandara Bontang, Bandara Paser dan Bandara Maratua, Berau.
Khusus pembangunan tiga Bandara di perbatasan yang dikerjasamakan dengan TNI AD, Zairin pun optimistis tuntas 2013. Bandara Long Bawan, Nunukan diprediksi akan selesai lebih dulu.
"Pasukan TNI AD melaksanakan pekerjaan luar biasa," ujarnya seraya menambahkan pada 2012 pekerjaannya sudah 100 persen dan 2013 ini hanya melanjutkan perpanjangan landasan hingga 1.600 meter dari posisi awal 1.200 meter.
"Paling lamban progresnya Bandara Datah Dawai, Kubar, lantaran rumitnya akses transportasi pengangkutan material pembangunannya terkendala sulitnya medan," ungkap Zairin.(sar/hmsprov).

////Foto : Gubernur Kaltim, Dr. H. Awang Faroek Ishak (empat dari kiri) dalam satu kesempatan meninjau kemajuan pembangunan Bandara Samarinda Baru.(dok/humasprov kaltim)


 

Berita Terkait
Government Public Relation