SAMARINDA - Saat menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Theo L Sambuaga di Pendopo Lamin Etam, Jumat (16/12), Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan komitmen Kaltim untuk dapat terus berkontribusi dalam pembangunan olahraga nasional.
Salah satu contoh komitmen yang kini sudah mulai memberikan hasil nyata adalah keberadaan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim sejak akhir 2010 lalu. Sejumlah atlet SKOI Kaltim bahkan sudah berlaga di sejumlah cabang olahraga internasional dengan membawa simbol Merah Putih.
"Kalau soal olahraga, jangan ragukan komitmen kami. Kaltim adalah tempatnya. Salah satunya adalah kiprah siswa dan para lulusan SKOI. Beberapa dari mereka bahkan sudah mengharumkan negara di sejumlah even olahraga internasional," kata Gubernur Awang Faroek didampingi Karo Humas dan Protokol, Tri Murti Rahayu.
Ketua Umum Pengurus Pusat Baveti Theo L Sambuaga mengapresiasi langkah Gubernur Awang Faroek dalam pembangunan bidang olahraga di Kaltim termasuk inisiatif mendirikan SKOI.
"Baveti mencermati perkembangan olahraga nasional. Dalam pengamatan kami, sudah banyak daerah yang mencontoh Kaltim untuk membangun SKOI. Tentu ini sangat baik," kata Theo Sambuaga.
Mantan Menteri Perumahan dan Pemukiman pada Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999) itu juga menyambut baik masukan Gubernur Awang Faroek Ishak agar lebih banyak even nasional, khususnya tenis digelar di Kaltim.
Usai bertemu Gubernur Awang Faroek, Ketua Umum Baveti Theo L Sambuaga langsung bergerak ke Aula Bappeda Kaltim untuk melantik kepengurusan Baveti Kaltim periode 2016-2021 dipimpin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Zairin Zain.
Setelah pelantikan, Zairin menjelaskan, Baveti dibentuk untuk mewadahi para atlet tenis veteran agar mampu memberikan semangat bagi atlet-atlet muda, sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah maupun Negara.
“Kepengurusan ini menjadi wadah berkumpulnya para veteran atau mantan atlet tenis. Setelah ini, kita harapkan juga dibentuk di tingkat kabupaten/kota di Kaltim,” kata Zairin Zain.
Selain sebagai wadah para veteran (usia diatas 35 tahun), organisasi ini juga memiliki even-even di tingkat nasional, sehingga wajar dibentuk kepengurusan di tingkat provinsi.
Bukan hanya itu, kepengurusan Baveti Kaltim juga diharapkan dapat memberikan masukan atau saran kepada Pengurus Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kaltim agar terus memberikan kontribusi prestasi bagi daerah melalui atlet-atlet berprestasi.
“Sebagai wadah dan organisasi yang dapat memberikan pembinaan terhadap prestasi tenis di Kaltim, ke depan tepatnya 2017 Baveti akan melaksanakan kejuaraan tenis terbuka memperebutkan Piala Gubernur Kaltim. Kejuaraan ini bisa diikuti para atlet muda dan senior atau veteran. Kejuaraan ini menjadi bagian dari pembinaan Baveti kepada atlet tenis di Kaltim,” ungkap Zairin.
Dalam kepengurusan Baveti Kaltim yang baru dilantik ini, Gubernur Awang Faroek Ishak dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina. (jay/sul/ri/humasprov)
16 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
26 Januari 2015 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
25 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
15 Februari 2015 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
28 Januari 2022 Jam 18:42:16
Kepemudaan dan Olahraga
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
24 Juli 2022 Jam 01:13:16
Kolom Minggu
29 November 2019 Jam 23:50:44
Kepemudaan dan Olahraga
24 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 Agustus 2021 Jam 22:16:44
Berita Acara
20 September 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan