10 Hari Terakhir Ramadan, Masjidil Haram Siap Sambut Jutaan Jamaah I’tikaf

Mekkah - Tak terasa Ramadan sudah memasuki 10 hari terakhir. Dimana pada waktu ini, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk memperbanyak lagi ibadah yang sangat dianjurkan yakni i’tikaf yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah, berdzikir, membaca Al-Qur'an dan memperbanyak doa.

Di antara tempat terbaik untuk melaksanakan i’tikaf adalah Masjidil Haram di Makkah, yang memiliki keutamaan luar biasa.

Masjidil Haram di Makkah menjadi salah satu tempat utama bagi jutaan jamaah yang ingin beribadah lebih khusyuk.

3d15ce46 62ac 430b 892c B1fee0634066

Keutamaan i’tikaf di Masjidil Haram pun berlipat ganda. Sebagaimana disebutkan dalam hadits lain “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama seribu kali dibandingkan shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan shalat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali dibandingkan shalat di masjid lainnya.”(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Dilansir di Magenta dan Saudi Gazette, Ahad (23/3/2025), Otoritas secara signifikan meningkatkan kapasitas layanan di Masjidil Haram sebagai persiapan untuk 10 hari terakhir Ramadhan. Ribuan personel dan peralatan dikerahkan untuk memastikan layanan berkualitas tinggi bagi jamaah di dalam masjid dan halamannya.

Pihak berwenang telah menempatkan tim di 38 lokasi untuk menjawab pertanyaan. Petugas juga mengerahkan personel khusus untuk membersihkan masjid hanya dalam waktu 35 menit. Setiap hari, 20 putaran pewangi dilakukan dengan menggunakan lebih dari dua kilogram oud.

Pihak berwenang telah menyiapkan 428 eskalator, 28 lift, 1.300 pengeras suara listrik, dan sumber daya hingga 90 ribu ton untuk mendinginkan Masjidil Haram. Pihak berwenang juga menawarkan penyimpanan barang bawaan gratis dan area sholat khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas untuk memastikan kenyamanan maksimal.

Fasilitas tambahan yang didirikan pihak berwenang  lainnya meliputi pusat penitipan anak yang beroperasi 24 jam, kereta dorong untuk membantu mobilitas jamaah, serta area khusus untuk i’tikaf selama 10 hari terakhir Ramadan. Otoritas juga menghadirkan platform terpadu untuk pemesanan transportasi guna memastikan pengalaman ibadah yang lebih lancar bagi seluruh jamaah. (cht/pt)