Kendari – Memasuki hari kedelapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 tahun 2025, kafilah Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menunjukkan prestasi membanggakan. Dari total 22 peserta yang dikirim, sebanyak 15 orang dinyatakan lolos ke babak final yang berlangsung mulai pagi hingga malam ini, Jumat (17/10/2025).

Kelima belas orang tersebut, meliputi cabang tilawah dewasa putra dan putri, tilawah anak-anak putra dan putri, cabang 5 juz dan tilawah putra dan putri, cabang 1 juz dan tilawah  putri, cabang 30 juz putri, cabang 20 juz putra, cabang 10 juz putri.

Selanjutnya cabang Tafsir Bahasa Arab putra  dan putri, cabang Karya Tulis Ilmiah Hadist Putra  dan Putri, Cabang Hadist 100 dengan Sanad Putra dan Putri.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim sekaligus Ketua Umum LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat Kaltim agar para peserta dapat mempertahankan prestasi gemilang seperti pada MTQ Nasional 2024 lalu, di mana Kaltim berhasil menempati posisi tiga besar.

“Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja keras kafilah dan seluruh pembina. Kami mohon doa restu masyarakat Kaltim agar para finalis dapat memberikan yang terbaik dan membawa kembali prestasi membanggakan bagi daerah,” ujar Sri Wahyuni.

Untuk memberikan semangat langsung kepada peserta, jajaran LPTQ Kaltim turut hadir di arena utama STQH. Hadir bersama Sri Wahyuni antara lain Ketua Harian Syirajuddin, Wakil Ketua II Dasmiah, serta Wakil Ketua III Jauhar Efendi. Mereka memberikan dukungan langsung kepada peserta cabang tilawah dewasa dan anak-anak yang tampil pada sesi malam hari.

Selain Kaltim, provinsi lain yang juga menurunkan banyak finalis di babak akhir antara lain DKI Jakartadengan 13 peserta dan Sumatera Selatan dengan 6 peserta.

Menariknya, setelah penampilan cabang tilawah anak-anak, acara diselingi dengan haflah oleh lima qari terbaik, dipimpin Prof. Dr. K.H. Said Agil Al Munawar, mantan Menteri Agama RI. Setelah itu dilanjutkan dengan lomba tilawah dewasa putra dan putri.

Dari arena Musabaqah, Jauhar Efendi melaporkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan STQH Nasional XXVIII dijadwalkan akan ditutup pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025. (MJE/prb/ty)