ASN Dituntut Cerdas Kelola Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Samarinda – Beberapa tahun terakhir, kondisi perekonomian baik di tingkat nasional maupun global mengalami gejolak yang cukup signifikan. Ketidakpastian perekonomian ini menjadi tantangan yang tidak bisa dihindari dan turut berdampak pada stabilitas keuangan individu.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur, Nina Dewi , menegaskan bahwa kemampuan mengelola keuangan dengan cerdas, khususnya berlandaskan prinsip-prinsip syariah, bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga bagian penting dalam menjaga stabilitas hidup, ketenangan batin, serta profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN).

Img 6210

“Kita ingin terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan, yang nantinya bisa berdampak pada karier ASN,”ujar Nina dalam kegiatan Sharing Session bertajuk 'Hidup Tenang di Tengah Krisis, Cara Cerdas Mengelola Keuangan Secara Syariah' yang digelar secara virtual, Selasa (16/9/2025).

Menurutnya,mengelola keuangan dengan bijak adalah bentuk proteksi diri agar nantinya   mengakhiri masa bakti dengan aman, tenteram, dan terhindar dari masalah hukum.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan ASN, sekaligus mendorong pemahaman pentingnya perencanaan keuangan berbasis syariah.

Img 6225

Hal ini diharapkan dapat membantu ASN menghindari praktik keuangan spekulatif maupun konsumtif yang berisiko di tengah membahayakan ekonomi.

Kegiatan diikuti 400 peserta dari perangkat daerah baik dari Pemprov Kaltim maupun seluruh Indonesia.

Acara tersebut menghadirkan narasumber Ahmad Hudaifah , Dosen Ekonomi Syariah dari Universitas Internasional. (Prb/ty)