BAZNAS Kaltim Latih 60 Penerima Manfaat Program Z-Mart untuk Kelola Warung Kelontong Secara Profesional

Samarinda - BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur terus memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif. Salah satu program unggulan yang digelar adalah Z-Mart, yang menyelenggarakan Pelatihan Dasar Kelompok untuk Mengelola Warung Kelontong Secara Profesional, di Kantor BAZNAS Kaltim, Kamis (29/8/2024).

Sebanyak 60 penerima manfaat yang telah lolos proses asesmen hadir dalam pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola usaha warung kelontong mereka secara lebih profesional.

Ketua BAZNAS Kaltim, Drs. H. Ahmad Nabhan, dalam sambutannya menekankan bahwa program Z-Mart dirancang untuk memberikan modal usaha dan branding kepada warung-warung kelontong, sehingga dapat dikelola dengan lebih profesional. 

6199f79b 48d5 4f38 9377 55b59f9efa3e

"Program Z-Mart ini dirancang untuk memberikan modal usaha dan branding kepada warung-warung kelontong agar semakin profesional. Kami berharap dengan bantuan ini, para penerima manfaat dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah ini," ujar Ahmad Nabhan.

Ia juga menekankan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memberdayakan penerima manfaat secara ekonomi, sehingga mereka dapat terus produktif dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar di masa depan.

"Jadi penerima manfaat ini terus produktif, bukan hanya menerima bantuan hari ini dan miskin kembali besok," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, para penerima manfaat juga diperkenalkan dengan peran BAZNAS dalam pengentasan kemiskinan. Aturan main Program Z-Mart serta tugas dan tanggung jawab peserta dijelaskan langsung oleh pendamping program, Uswatun Hasanah, A.Md, dan Muhammad Hanafie, S.Pd.

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kaltim, Dr. H. Abdurrahman, AR. M.Ap, menegaskan bahwa program Z-Mart bukan hanya sekadar bantuan modal, tetapi juga pendampingan berkelanjutan. 

5bba14ef 99f4 471d 8f06 Db5154a7664c

Tujuan dari program ini adalah agar usaha yang dijalankan oleh penerima manfaat dapat menghasilkan keuntungan, bukan kerugian. Menurutnya, Z-Mart hadir untuk memperbaiki sistem ekonomi masyarakat dengan target utama menjadikan penerima manfaat sebagai seorang muzakki.

“Goals dari program ini adalah agar penerima manfaat untung, bukan buntung dan ke depannya mereka bisa menjadi muzakki," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan, H. Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, mengingatkan para penerima manfaat untuk memanfaatkan modal yang diberikan dengan bijak. 

"Modal yang diberikan harus digunakan semaksimal mungkin dan tidak disalahgunakan. Hasil penjualan dan keuntungan sepenuhnya menjadi milik penerima manfaat, tidak perlu dikembalikan ke BAZNAS," jelas Badrus Syamsi.

Ia juga menekankan pentingnya bagi penerima manfaat untuk terus belajar dan aktif dalam setiap pendampingan serta pertemuan agar dapat mengelola modal secara profesional. Selain itu, Badrus Syamsi menambahkan bahwa penting bagi penerima manfaat untuk memegang prinsip BAZNAS 3A, yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI, dalam menjalankan usaha.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat mengelola warung mereka dengan lebih baik, mencapai kesuksesan yang diharapkan, serta berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalimantan Timur. (ade/pt)

Sumber : Baznas Kaltim