Berawal dari Pembinaan, Berbuah Juara. Kisah Sukses Kaltim di STQH Nasional 2025
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangganya atas capaian ini.

Jakarta – Provinsi Kalimantan Timur kembali menorehkan sejarah gemilang di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Setelah melewati persaingan ketat antarprovinsi, Benua Etam resmi dinobatkan sebagai juara umum nasional.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangganya atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa mempertahankan prestasi jauh lebih sulit daripada meraihnya.

"Tahun 2024 kita menjadi juara umum MTQ Nasional XXX dan tahun 2025 ini kembali juara umum STQH Nasional XXVIII. Dua tahun terakhir kami melakukan pembinaan secara masif dan berkesinambungan,” ungkap Sri Wahyuni di Jakarta, Senin (20/10/2025) Di Anjungan Kaltim TMII.

1760953813872

Menurutnya, pola pembinaan kafilah Kaltim dilakukan secara intensif dan berbeda dari sebelumnya. Pelatihan tidak hanya dilakukan beberapa kali, tetapi berlangsung dalam jangka waktu panjang untuk memastikan kesiapan maksimal para peserta.

"Training Center (TC) bukan hanya sembilan kali seperti biasanya. Satu kali TC bisa berlangsung hingga 20 hari, bahkan menjelang puncak acara bisa mencapai 45 hari. Mereka benar-benar fokus dan total mengikuti musabaqah,” jelasnya.

Sri juga menuturkan, LPTQ Kaltim tidak membatasi pencarian calon kafilah hanya dari dalam daerah. Tim aktif mencari potensi terbaik hingga ke luar negeri, termasuk mahasiswa asal Kaltim yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri.

1760953786093

“Kami mencari informasi dari berbagai sumber, termasuk warga Kaltim yang kuliah atau mondok di luar daerah. Bahkan ada mahasiswa Kaltim di Malaysia yang berbakat dalam tafsir bahasa Arab. Kami undang ikut TC, dan alhamdulillah berhasil meraih juara 3 nasional,” paparnya dengan bangga.

Sri menambahkan, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Kalimantan Timur mampu sejajar dengan provinsi besar di Pulau Jawa

“Pesaing terberat kami adalah Jakarta dan Jawa Barat. Tapi alhamdulillah, kali ini Kaltim berhasil membuktikan diri bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Img 0322

Ia menegaskan, kunci keberhasilan Kaltim tidak lepas dari komitmen semua pihak dalam pembinaan yang berkesinambungan serta dukungan pelatih yang berpengalaman.

“Pembinaan yang terus menerus, keseriusan kafilah dan pelatih yang tepat menjadi kunci utama Kaltim bisa kembali menjadi juara umum,” tutupnya.(tp/pt)