Balikpapan — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmen pendidikan gratis bukan sekadar janji kampanye. Tapi program nyata yang sedang digerakkan demi masa depan generasi emas Benua Etam.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menyampaikan bahwa pendidikan menjadi fondasi utama pembangunan sumber daya manusia di daerah, sekaligus bentuk nyata dari amanat konstitusi.
Hal ini ditegaskannya dalam diskusi publik bertajuk "Rembug Etam: Menakar Kontribusi terhadap Pencapaian Asta Cita" yang digelar di salah satu stasiun TV swasta di Balikpapan, Rabu (4/6/2025).
“Pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Inilah investasi terbaik untuk Kaltim hari ini dan masa depan,” ujar Seno.
Diskusi ini juga menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Darlis Pattalongi, Deputi Lingkungan Hidup dan SDA Otorita IKN Myrna Safitri, serta para rektor dari tiga kampus besar di Kaltim. Yakni Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Abdunnur, Rektor Instititut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof. Agus Rubiyanto, dan Rektor Universitas Balikpapan (Uniba), Prof. Isradi Zaenal.
Prof. Abdunnur dari Universitas Mulawarman mengapresiasi langkah Pemprov yang menurutnya membuka jalan luas bagi generasi muda untuk meraih pendidikan tinggi, bahkan hingga jenjang S3. Meski program ini masih dalam tahap pendataan dan persiapan teknis, ia menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi.
“Setiap tahun kami menerima sekitar 5 ribu mahasiswa baru. Program ini akan sangat membantu mereka,” kata Abdunnur.
DPRD Kaltim pun siap mendukung. Darlis Pattalongi menyebut bahwa pihak legislatif akan mendorong realisasi program ini lewat kebijakan anggaran. Setidaknya Rp 5 triliun disiapkan dari total APBD Kaltim yang kini mencapai lebih dari Rp 22 triliun.
“Anggaran ada, political will juga kuat. Tinggal bagaimana kita kawal agar program ini tepat sasaran,” tegas Darlis.
Program pendidikan gratis ini menjadi bagian dari Gratispol, gebrakan unggulan Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Seno Aji yang menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam mewujudkan generasi emas di Bumi Etam. (IST/KRV)