Dapur Umum Harus Terstruktur, Pesan Kadinsos Kaltim di Pelatihan Petugas

Samarinda– Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak, menekankan pentingnya manajemen dapur umum dalam Kegiatan Peningkatan Kompetensi Petugas Dapur Umum tahun 2025 yang dilaksnakan di Coconut Beach Samboja, Rabu (12/6/2025).

Menurut Ishak, manajemen yang baik adalah kunci optimalisasi pelaksanaan dapur umum, memastikan standar minimal pemenuhan kebutuhan dasar pangan terpenuhi melalui tahapan yang jelas dan pembagian tugas yang terstruktur.

"Manajemen diperlukan agar pelaksanaan berjalan optimal. Paling tidak sesuai standar minimal dalam pemenuhan kebutuhan dasar permakanan. Sebab dilakukan sesuai tahapan dan dengan pembagian tugas jelas," ujar Ishak.

Ia menjelaskan bahwa tahapan perencanaan dimulai dengan pendataan. Ini menjadi dasar untuk mengukur kebutuhan makanan yang akan disiapkan. Selanjutnya, tim akan dibentuk untuk mengatur dan membagi tugas dalam pelaksanaan dapur umum.

"Secara teori tidak sesederhana pelaksanaan di lapangan. Semua diatur sedemikian rupa. Sebagai contoh untuk petugas memasak nasi siapa, masak sayur siapa, dan lauk pauk, hingga pengemasan dan distribusi semua diatur. Hanya saja jumlah petugas kita tidak sebanyak itu," tambahnya.

Terkait standar pemenuhan kebutuhan, Ishak menyebutkan bahwa setiap orang membutuhkan 400 gram beras atau untuk tiga kali makan per hari. Lauk pauk akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, sementara waktu penyediaan disesuaikan dengan jenis bencana.

Aspek kebersihan di sekitar dapur umum juga menjadi perhatian utama untuk menjaga kenyamanan.

"Yang jelas dalam memberikan pelayanan lakukan dengan hati agar hasilnya maksimal dan memberikan nilai ibadah," pesannya.

Kegiatan Peningkatan Kompetensi Petugas Dapur Umum ini berlangsung dari 10 hingga 13 Juni 2025, diikuti oleh 30 peserta. Mereka berasal dari TAGANA (Taruna Siaga Bencana) petugas dapur umum kabupaten/kota, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Kesehatan, serta Pramuka Peduli Bencana.

Selain Kepala Dinas Sosial Andi Muhammad Ishak, narasumber lain yang turut hadir adalah Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Achmad Rasyidi, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan BPBD. (Prb/ty)