Dekranasda Kaltim Award 2025: Wadah Kreativitas dan Pelestarian Kearifan Lokal
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan potensi kerajinan daerah lokal melalui penyelenggaraan Dekranasda Kaltim Award 2025.

Samarinda — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan potensi kerajinan daerah lokal melalui penyelenggaraan Dekranasda Kaltim Award 2025. Ajang bergengsi ini menjadi wadah apresiasi bagi para perajin lokal untuk menampilkan karya terbaik yang mencerminkan kreativitas tanpa batas dan kearifan budaya daerah.

Mengusung tema “Adikarya Kriya Etam: Menjalin Tradisi, Meraih Prestasi”, kegiatan ini digelar di Aula Keminting, Kantor DPPKUKM Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Kamis (6/11/2025).

 "Dekranasda Kalimantan Timur senantiasa berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan kerajinan daerah sebagai warisan budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif,” ujar Heny Purwaningsih selaku Ketua Harian Dekranasda Kaltim saat membacakan sambutan Ketua Dekranasda Kaltim, Hj. Sarifah Suraidah.

Img 1280

Ia berharap, melalui kolaborasi sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, sektor kerajinan Kaltim dapat semakin maju dan berdaya saing.

"Semoga kerja sama dan kolaborasi ini terus memberikan manfaat nyata bagi pengembangan produk, promosi kerajinan, peningkatan kualitas, dan pemberdayaan pelaku usaha kreatif di Kalimantan Timur,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heny Purwaningsih juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan karya inovatif dan sarat makna budaya.

Img 1337

“Banyak karya dari peserta muda yang menunjukkan kreativitas tinggi, inovatif, dan berani mengeksplorasi bahan alam khas Kalimantan. Inilah bukti bahwa kriya lokal kita terus hidup dan berkembang,” ujarnya.

Dekranasda Kaltim menegaskan bahwa hasil penetapan pemenang bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Melalui kegiatan ini, Dekranasda berharap lahir lebih banyak perajin muda yang kreatif, inovatif, serta mampu menembus pasar nasional dan internasional tanpa meninggalkan akar tradisi daerah.

“Dekranasda Kaltim akan terus mendukung perajin lokal agar mampu tumbuh dan berdaya di tengah arus modernisasi, sembari menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” tutup Heny.

Img 1361

Ketua Harian Dekranasda Kaltim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Ia menilai, ajang ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat regenerasi perajin muda di Kaltim.

“Banyak karya dari peserta muda yang menunjukkan kreativitas tinggi, inovatif, dan berani mengeksplorasi bahan alam khas Kalimantan. Inilah bukti bahwa kriya lokal kita terus hidup dan berkembang,” ujarnya.

Keputusan hasil penetapan pemenang bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Melalui kegiatan ini, Dekranasda Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung perajin lokal agar mampu tumbuh dan berdaya di tengah arus modernisasi, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi dan budaya daerah. (tp/pt)

Img 1396

Para Pemenang Dekranasda Kaltim Award 2025

Berdasarkan Surat Keputusan Tim Dewan Juri Nomor 87/DEKRAN.KALTIM tertanggal 23 Oktober 2025, berikut daftar pemenang di setiap kategori:

Kategori Serat Alam

•Juara I: Muhammad Fauzan Anshari (Samarinda) – Tas Kuliah Berbahan Kain Goni dan Kulit Kayu Lantung

•Juara II: Misna (Kutai Kartanegara) – Tas Atte

•Juara III: Herianto (Kutai Barat) – Hiasan Dinding Serat Daun Doyo

•Harapan I–III: Nursaidah (Balikpapan), Ermina Julan Helaq (Mahakam Ulu), dan Henny Victoria (Kutai Timur).

Kategori Produk Kayu

•Juara I: Al Akbar (Samarinda) – Set Lampu Tidur

•Juara II: Dsart Speaker Blue (Kutai Kartanegara)

•Juara III: Putri Maluang (Berau) – Tusuk Konde Kayu Ulin

•Harapan I–III: Reyndra Gratia Kurnia Pali (Samarinda), Iendy Zelviean Adhar (Kutai Kartanegara) dan Nikodemus Yopinus (Kutai Barat).

Kategori Kain

•Juara I: Juwita Batik (Kutai Timur) – Kain Batik Motif Mandau Anggrek Hitam

•Juara II: Wiji Rahayu (Bontang) – Kain Batik Motif Persut Mahakam

•Juara III: Safira Batik (Samarinda) – Kain Batik Motif Pesona Mahakam

•Harapan I–III: Angeline Niken P (Balikpapan), Kelompok Batik KSKR Semoi Dua (Penajam Paser Utara), dan Densiana Banase (Mahakam Ulu).

Kategori Ekshibisi

•Juara I: Wahyu Collection (Bontang) – Tas Jinjing

•Juara II: Hamidah (Samarinda) – Mangkok Naga Bunglon

•Juara III: Fauzurrahman (Paser) – Tas Kulit Kayu “Naga Kayau”