Dialog Khusus RRI, Wagub Seno Ungkap Tantangan dan Harapan Besar Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas
Dialog Khusus RRI, Wagub Seno Ungkap Tantangan dan Harapan Besar Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas

Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji memaparkan berbagai tantangan dan program prioritas pemerintah provinsi dalam mewujudkan visi dan misi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Penjelasan tersebut disampaikan dalam program Dialog Khusus Wagub Kaltim Menyapa di RRI Samarinda Pro 1, 97,6 Mhz, Rabu (20/8/2025) malam.

Dalam program Dialog Khusus Wagub Kaltim Menyapa yang dipandu Marga Rahayu, Seno Aji memaparkan perjalanan enam bulan kepemimpinannya bersama Gubernur H. Rudy Mas’ud, sekaligus mengurai tantangan terbesar yang dihadapi.

Menurut Seno Aji, tantangan terberat adalah membangun kepercayaan publik terhadap program-program unggulan yang baru pertama kali dijalankan di Indonesia, seperti Gratispol (gratis biaya administrasi kepemilikan rumah) dan Jospol (pendidikan gratis untuk SMA/SMK dan UKT gratis bagi mahasiswa).

“Program ini baru pertama kali dijalankan, sehingga perlu sosialisasi yang masif. Harapan kami, pada 2026 semua mahasiswa dari semester 1 hingga 8 sudah merasakan manfaatnya secara merata. Kami mohon masyarakat bersabar,” ujar Seno Aji.

Ia juga memaparkan realisasi program lain, seperti pemberangkatan umrah gratis untuk marbot masjid, pemberian rumah tanpa biaya administrasi untuk masyarakat kurang mampu, hingga penguatan infrastruktur.

Dialog yang berlangsung selama satu jam ini juga menjadi wadah bagi masyarakat menyampaikan aspirasi. Mulai dari keluhan tingginya pengangguran di kalangan pemuda, gaji rendah petugas kebersihan sekolah, hingga permintaan peningkatan konektivitas wilayah pesisir. Semua pesan itu diterima Seno Aji dengan apresiasi dan komitmen tindak lanjut.

“Mimpi besar kami adalah Kaltim memiliki infrastruktur yang merata hingga ke desa terpencil, serta SDM yang mampu bersaing secara nasional dan internasional. Kami ingin tingkat pertumbuhan ekonomi Kaltim yang kini sekitar 5% dapat meningkat menjadi 8–9% dalam 3–4 tahun ke depan,” tegasnya.

Turut hadir dalam dialog ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim H. Muhammad Faisal, Kepala Biro Adpim Syarifah Alawiyah, serta Kepala RRI Samarinda Anom Andadari. (rey/pt)