Dinas Kesehatan Kaltim Gelar Workshop Kebugaran Jasmani untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kaltim Gelar Workshop Kebugaran Jasmani untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Balikpapan – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menggelar Workshop Kebugaran Jasmani bagi Kelompok Usia Tingkat Provinsi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebugaran jasmani dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin merupakan investasi berharga untuk kesehatan saat ini dan di masa mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. H. Jaya Mualimin, menyampaikan hal tersebut saat membuka acara secara daring, Selasa (20/8/2024) di Ruang Pertemuan Lantai 1 Hotel Horisson Ultima. 

Menurutnya, aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga postur tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendukung peningkatan aktivitas fisik melalui berbagai kegiatan, salah satunya dengan pengukuran kebugaran yang dilakukan secara baik, benar, terukur dan teratur.

“Diperlukan pemahaman dan peningkatan keterampilan bagi petugas kesehatan serta lintas sektor terkait untuk menjadi motor dalam upaya peningkatan aktivitas fisik melalui pengukuran kebugaran,” ujar dr. Jaya Mualimin.

Img 20240820 W A0011

Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan tingkat kebugaran di Kalimantan Timur, mengingat kebugaran fisik merupakan kunci dari kesehatan yang optimal. 

“Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesehatan olahraga di Kalimantan Timur,” imbuhnya.

Selain itu, dr. Jaya Mualimin mengajak para peserta untuk berkomitmen meningkatkan aktivitas fisik agar dapat membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi Gizi Kesjangor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr. Resvianur, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 58 peserta. Peserta tersebut terdiri dari pengelola program kesehatan kerja dan olahraga Dinas Kesehatan di 10 kabupaten/kota, KORMI di 10 kabupaten/kota, pengelola program Kesjaor dari Puskesmas Kota Balikpapan, guru, serta perwakilan dari dinas lintas sektor Provinsi Kalimantan Timur, salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur.

“Kesehatan olahraga merupakan upaya fisik yang dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur (BBTT) untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani. Saat ini, Provinsi Kalimantan Timur memiliki 188 Puskesmas yang telah melaksanakan program kesehatan olahraga, termasuk sosialisasi dan edukasi tentang kebugaran jasmani kepada masyarakat, serta pembinaan dan pengukuran kebugaran jasmani bagi jemaah haji, pekerja, ASN dan anak sekolah. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (SIPGAR) tahun 2023, tingkat kebugaran masyarakat di Kalimantan Timur menunjukkan bahwa 8,39% memiliki kebugaran sangat baik, 12,65% baik, 29,01% cukup dan 49,93% kurang,” bebernya.

Img 20240820 W A0010

Lanjutnya, melalui kegiatan ini, pembinaan dan pengukuran kebugaran jasmani di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan Puskesmas dapat terlaksana sesuai standar. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan dukungan lintas sektor dalam proses pembinaan dan pengukuran kebugaran jasmani serta pencatatan dan pelaporan yang berjenjang mulai dari Puskesmas hingga ke tingkat pusat.

Diketahui, narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Direktorat Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI, RSUD Mata Provinsi Kalimantan Timur dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kalimantan Timur. (pt)