Samarinda — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Dialog Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Aula Kadrie Oening Sempaja, Kantor Dispora Kaltim, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Pemuda dalam Ancaman Logika Mistika, Feodalisme, Hoaks, Surplus Demografi dan Indonesia Emas” serta diikuti para pelajar dari SMA Negeri 10 Samarinda.
Plt. Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Faisal, menyampaikan tema dialog ini menjadi pengingat bahwa bangsa membutuhkan pemuda yang siap bergerak cepat, dinamis, kreatif, dan produktif untuk mengantarkan Indonesia pada kemajuan.
“Mudah-mudahan ini menjadi momen yang baik untuk mengajak para muda-mudi bergerak positif dalam memajukan Indonesia,” ungkapnya.
Faisal menekankan pentingnya menanamkan nasionalisme serta budaya disiplin sejak dini sebagai pondasi lahirnya generasi unggul.
“Disiplin pasti menghasilkan prestasi, dan prestasi akan menghadirkan kinerja yang baik. Ayo kita kembali disiplin,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan para pelajar agar lebih cermat dalam menghadapi derasnya arus informasi di era digital. Menurutnya, kemajuan teknologi membawa manfaat besar, namun juga menghadirkan tantangan serius seperti maraknya penyebaran hoaks.
“Efek hoaks itu luar biasa. Hati-hati, karena selalu ada agenda di balik penyebaran hoaks,” ujar Faisal mengingatkan.
Menutup dialog, Faisal memotivasi peserta untuk terus semangat belajar dan berani bermimpi besar. Ia berharap generasi muda Kaltim mampu menjadi bagian dari penggerak utama menuju Indonesia Emas 2045 melalui karya nyata dan semangat kebangsaan yang kuat. (ade/pt)