Samarinda - Festival Budaya Internasional bertajuk East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) gelaran Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim yang akan berlangsung selama enam hari pada 24-29 Juli 2025. Festival ini akan dihadiri oleh partisipan dari lima negara.
"Lima negara yang telah mengonfirmasi siap hadir dalam EBIFF mendatang adalah India, Korea Selatan, Romania, Rusia dan Polandia,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Dispar Kaltim A Khalik, saat jumpa pers, di ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Rabu (11/6/2026).
Masing-masing negara akan mengirimkan kelompok seni tradisionalnya, yaitu India dari kelompok Priyanki Patel Dance Academy, Korea Selatan dari kelompok Choi Eunjung Dance Company, Romania dari kelompok Song and Dance Ensemble “Silesianie”, Rusia dari kelompok National Folk Dance Ensemble Rovesniki dan Polandia dari kelompok Ansamblul Folcloric Doinita.
Jumlah delegasi berbeda-beda, mulai dari 12 orang dari India, 16 dari Korea Selatan, hingga 25 orang dari Polandia.
“Kita harapkan sesuai tema, yakni kesenian rakyat yang mengakar sampai ke sanggar-sanggar seni. Misalnya kesenian lokal seperti tingkilan, madihin, dan tarsul juga akan ditampilkan dalam format yang segar dan menarik,” tambah Khalik.
Selain peserta internasional, festival ini juga akan diikuti oleh pelaku seni dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Adapun partisipan dari Kalimantan Timur yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya berasal dari Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat.
EBIFF, lanjutnya, akan dipusatkan di tiga lokasi di Kota Samarinda Kantor Gubernur Kaltim, Stadion Gelora Kadrie Oening, Temindung Creative Hub.
“Kita berharap Kalimantan Timur dapat menjadi tempat pertemuan lintas budaya yang strategis dan penuh kolaborasi,” tutup Khalik. (Prb/ty)