Balikpapan – Keberadaan Export Center Balikpapan diharapkan menjadi tonggak baru dalam upaya mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur menembus pasar global. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Export Center Balikpapan yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Kamis (4/9/2025).
Mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) UKM Kaltim, Ali Wardana, menyampaikan bahwa keberadaan Export Center sangat penting untuk diketahui oleh seluruh pemangku kepentingan di Kaltim, baik instansi vertikal maupun horizontal.
“Kantor Export Center Balikpapan adalah pusat layanan ekspor terpadu yang posisinya strategis di depan Bandara Balikpapan. Kehadirannya merupakan sinergi antara Kaltim dengan Kementerian Perdagangan RI, khususnya Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional,” jelas Ali Wardana.
Menurutnya, fasilitas ini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan UMKM lokal. Dengan adanya layanan konsultasi, bimbingan teknis, serta akses informasi pasar internasional, UMKM Kaltim diharapkan mampu naik kelas dari skala lokal ke nasional hingga internasional.
Sementara itu, penanggung jawab Export Center Balikpapan, Abdullah Umar menegaskan bahwa pusat layanan ini telah resmi beroperasi sejak 1 Agustus 2025 dengan cakupan wilayah seluruh Kalimantan.
“Ibaratnya, kami adalah marketing di depan yang siap membantu mengenalkan produk UMKM Kaltim ke pasar dunia. Target kami adalah mendorong kolaborasi dan sinergi agar UMKM bisa mendapat akses pembeli di pasar ekspor sekaligus memahami regulasi yang berlaku,” ungkap Abdullah.
Ia juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas Export Center. Selain konsultasi, akan ada berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, hingga temu bisnis untuk memperluas jaringan pasar internasional.
Export Center Balikpapan berlokasi di lantai dua Gedung UKM Center Balikpapan yang terdiri dari empat lantai. Lantai satu hingga tiga menampilkan berbagai produk unggulan UMKM Kaltim, mulai dari kerajinan, fashion, hingga makanan dan minuman. Selain itu tersedia pula ruang pertemuan bisnis serta area santai untuk menunjang interaksi pelaku usaha.
Di lantai dua, Export Center hadir dengan berbagai layanan, antara lain konsultasi prosedur ekspor, logistik, kepabeanan, perjanjian dagang, hingga akses pasar global. Tim operasional yang berjumlah empat orang terdiri dari tenaga teknis ekspor, perjanjian dagang, multimedia, serta administrasi dan keuangan.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah, kehadiran Export Center Balikpapan diharapkan dapat mempercepat transformasi UMKM Kaltim menjadi eksportir tangguh dan berdaya saing global. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan ekonomi berkelanjutan Kalimantan Timur, terlebih dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). (cht/pt)