Samarinda – Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H. Muhammad Faisal, menegaskan bahwa disiplin adalah fondasi utama bagi setiap atlet untuk meraih prestasi maksimal. Hal itu ia sampaikan saat membuka Training Center (TC) Kontingen Kaltim yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025 di Jakarta.
Bertempat di Gedung Tower Kadrie Oening, Senin (20/10/2025). Faisal mengatakan, pembinaan atlet tidak hanya menuntut kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga sikap disiplin dalam mengikuti seluruh program latihan. Ia mengingatkan para atlet agar memanfaatkan waktu TC dengan penuh tanggung jawab, karena proses ini menjadi penentu keberhasilan di ajang nasional mendatang.
“Saya sudah cukup sering mengurus TC seperti ini. Pernah jadi Ketua IPSI Kota Samarinda dua periode dan Ketua Harian IPSI Kaltim tiga periode, jadi saya tahu persis bahwa tanpa disiplin, semua latihan akan sia-sia. TC ini tempat kalian membentuk mental juara,” tegas Faisal.
Ia menambahkan, disiplin tidak hanya berlaku bagi atlet, tetapi juga bagi para pelatih.
“Pelatih juga harus tegas. Kalau ada yang tidak disiplin, jangan ragu untuk bertindak. Ikuti jadwal dan program yang sudah dibuat, jangan curi waktu latihan, jangan begadang malam hari. Hal-hal kecil seperti itu yang bisa merusak fokus dan performa kalian,” ujarnya mengingatkan.
Lebih lanjut, Faisal menyebut Kalimantan Timur telah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil atlet berprestasi di luar Pulau Jawa dan Bali. Oleh karena itu, ia meminta seluruh peserta TC menjaga nama baik daerah dengan menunjukkan sportivitas dan semangat juang tinggi.
“Jangan bikin malu. Kaltim ini dikenal sebagai lumbung atlet. Kita sudah sering buktikan bisa bersaing dengan Jawa dan Bali. Jadi buktikan lagi, bahwa Kaltim punya mental juara,” serunya penuh motivasi.
Faisal juga menyoroti pentingnya tanggung jawab moral selama mengikuti TC. Menurutnya, seluruh pembiayaan yang dikeluarkan pemerintah tidak sedikit, sehingga setiap atlet wajib menghargai kesempatan ini.
“TC ini dibiayai cukup besar, jadi jangan sia-siakan kesempatan. Gunakan waktu sebaik mungkin. Disiplin itu harga mati. Selain kepada orang tua, kalian wajib patuh kepada pelatih, karena mereka yang tahu bagaimana membentuk kalian jadi pemenang,” pungkasnya. (rey/pt)