Felka Tahfidz Jenjang TK, Ajarkan Anak Cinta Qur’an Sejak Dini

Cikarang – Festival Lomba Kreasi Al Azhar (Felka) se-Indonesia 2025 kembali digelar sebagai agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Dikdasmen Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar. Ajang ini menghadirkan berbagai kategori perlombaan, mulai dari keagamaan, seni budaya, hingga teknologi.

E761ebf0 E8ce 4f04 B653 0c65fdfc6665

 

Salah satu yang menarik perhatian yakni cabang lomba tahfidz jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) yang diikuti kurang lebih 60 peserta dari seluruh TK Islam Al Azhar (TKIA) di Indonesia.

Kepala Direktorat Disdasmen YPI Al Azhar, Ai Kiki Rakibah mengatakan banyak hikmah yang bisa diambil dari kegiatan Felka ini. Salah satunya bagi anak-anak bisa menanamkan adab, kemandirian dan kepercayaan diri hingga memupuk cinta Al Qur’an sejak dini.

Dac200c6 29cb 4abb 8c15 D82ed339640c

“Mengajarkan Al-Qur’an pada anak sejak dini dapat membantu perkembangan dalam berpikirnya dan mempelajarinya. Apabila kegiatan ini dilakukan terus menerus akan menambah pengetahuan pada anak tentang Al-Qur’an, dengan cara menghafal, menulis dan mendengarkan bacaan,” ucap Kiki saat penutupan Felka, Sabtu (8/2/2025).

Menurutnya, usia dini merupakan usia paling tepat untuk mempelajari hal baru karena anak akan lebih cepat mengerti materi yang diberikan. Anak pada usia dini cenderung lebih mudah untuk menangkap suatu hal dan suatu pembelajaran yang baru.

B12f189d 36ce 4a5d 93d9 79c043904558

“Mengajarkan anak dengan Al-Quran sejak dini bukan hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga membentuk karakter dan pengetahuan mereka. Hal ini penting untuk perkembangan mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan taat beragama dan cinta Qur’an,” jelasnya.

Pada Felka Cabang Lomba Tahfidz jenjang TK untuk putra, satu-satunya perwakilan Pulau Kalimantan dari TKIA 46 Samarinda, Ahmad Adam Farhani berhasil lolos ke final dan meraih juara Harapan 5.

 “Alhamdulillaah TKIA 46 Samarinda berhasil masuk ke final di Nasional. Ini sebuah prestasi membanggakan karena bukan hal mudah menyisihkan peserta anak-anak TKIA daerah lain yang luar biasa. Semoga bisa terus meningkatkan prestasi dan menghasilkan para generasi muda cinta Qur’an,” tutur Kepala Sekolah TKIA 46 Samarinda, Syafi’i. (cht/pt)