Tanjung Redeb — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menegaskan komitmennya dalam membangun keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual melalui penyerahan penghargaan program Gratispol dan Jospol di Kabupaten Berau, Rabu (16/7/2025).
Bertempat di Ballroom SM Tower Hotel & Convention Tanjung Redeb, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud, yang akrab disapa Harum, menyerahkan langsung penghargaan Gratispol 7 Perjalanan Religi serta Jospol 3 Insentif Guru dan Marbot serta Penjaga Rumah Ibadah.
Dalam sambutannya, Harum menegaskan bahwa program ini bukan sekadar simbol atau janji politik saat kampanye, melainkan gerakan nyata untuk menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual bagi masyarakat Kaltim.
“Program ini adalah bukti komitmen kami kepada masyarakat. Kami ingin hadir untuk semua, terutama mereka para marbot, guru agama, dan penjaga rumah ibadah non-Muslim yang menjadi penjaga keheningan dan harmoni antarumat beragama,” tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang selama ini setia menjalankan tugas dengan tulus tanpa pamrih. Mereka dinilai sebagai pilar moral dan penjaga ketenangan sosial di tengah dinamika kehidupan masyarakat.
Selain itu, program Jospol 3 juga memberikan insentif kepada lebih dari 31.000 tenaga pendidik di Kalimantan Timur, termasuk guru PAUD hingga SMP, guru pesantren, RA, MI, dan MTs. Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi dan tanggung jawab moral pemerintah kepada para pendidik yang berperan besar dalam membentuk karakter dan masa depan generasi Kaltim.
“Guru bukan hanya pengajar di kelas. Mereka adalah penggerak perubahan, penanam nilai, dan pembentuk karakter bangsa. Melalui Jospol, kami ingin mereka tahu bahwa perjuangan mereka dihargai,” ujar Harum.
Senada, Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, turut memberikan apresiasi atas perhatian besar Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat Bumi Batiwakkal.
Ia menilai program Gratispol dan Jospol sejalan dengan upaya pembangunan daerah, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai religius, sosial, dan pendidikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur Harum dan Wakil Gubernur Seno Aji atas perhatian yang luar biasa ini. Kami siap bersinergi dan menjadikan program ini sebagai bagian dari pembangunan Berau ke depan,” ucap Sri Juniarsih.
Acara penyerahan penghargaan juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti penyerahan Sertifikat Halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil, bantuan penyambungan KWh-meter PLN untuk 163 Kepala Keluarga di 10 desa di Kabupaten Berau, serta penyerahan alat ibadah bagi umat Islam, Hindu, Katolik, dan Budha. Selain itu, dilakukan juga penyerahan simbolis bantuan sosial untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).
Melalui program-program seperti Gratispol dan Jospol, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang kehadiran negara dalam aspek kemanusiaan, spiritualitas, dan penguatan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. (Rey/pt)