Kutai Kartanegara - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr. H. Rudy Mas'ud (Harum), bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, dan Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris melakukan serangkaian peninjauan kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (17/4/2025).

Rombongan memulai peninjauan di TPS 17 dan TPS 05 Kelurahan Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tenggarong untuk memantau kesiapan TPS Khusus 901 yang berlokasi di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tenggarong.

TPS Khusus 901 ini menampung 325 warga binaan, di mana 71 orang di antaranya memiliki hak suara. Kedatangan Gubernur Harum dan rombongan disambut oleh Kakanwil Ditjen Immipas Kaltim Hernowo Sugiastanto, Kalapas Tenggarong Suparman, Kalapas Khusus Anak Tenggarong Fahmi, Riva Dilyanti (perwakilan KPU), dan perwakilan Bawaslu Kukar.

Turut mendampingi Gubernur dalam peninjauan ini adalah Sekda Kukar H. Sunggono, Kapolres Kukar Kombes Pol Dody Surya Putra, Ketua KPU Kukar Rudy Gunawan, Ketua Bawaslu Kukar Teguh, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kukar dan unsur Forkopimda Kukar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Harum menyerahkan tali asih kepada lima petugas TPS Khusus 901. Beliau juga berdialog dengan Ketua KPU Kukar terkait kesiapan pelaksanaan PSU yang tinggal menghitung hari.

"Bagaimana ini Pak KPU, persiapan kita? Tinggal menghitung hari," tanya Gubernur Harum.

"Sudah siap semua Pak Gubernur. Di sini TPS Khusus dan kita siap laksanakan PSU Pak," jawab Ketua KPU Kukar Rudy Gunawan.

Gubernur Harum menjelaskan bahwa pelaksanaan PSU di TPS khusus bagi warga binaan tidak berbeda dengan TPS umum, kecuali pada aspek pengawasan yang akan diperketat mengingat status pemilih.

Lebih lanjut, Gubernur Harum menyampaikan bahwa distribusi logistik PSU akan dilaksanakan paling lambat H-1 atau Jumat (18/4/2025) ke seluruh TPS yang tersebar di 19 kecamatan di Kukar.

"Di sini, besok sudah kita distribusikan logistiknya Pak Gubernur," ujarnya, sembari menambahkan bahwa tidak ada kendala yang signifikan sejak tahapan PSU hingga menjelang hari pelaksanaan.

Total petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengamanan TPS di Kukar berjumlah 13.023 orang, yang akan bertugas di 1.447 TPS untuk melayani 552.469 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Gubernur Harum berharap agar pelaksanaan PSU pada Sabtu, 19 April 2025, dapat berjalan lancar, aman, dan damai, serta tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari.

Selain itu, PSU diharapkan tidak menyisakan masalah yang bisa mengakibatkan permasalahan hukum (gugatan Mahkamah Konstitusi).

"Jangan sampai PSU lagi ya Pak KPU. Kasihan masyarakat Kukar dan pemerintahnya juga sulit membangun daerahnya," tegas Gubernur. (*/adpim)