Kutai Timur - Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas'ud (Harum) melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di hari kedua dengan meninjau sejumlah lokasi strategis di Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (6/9).
Kunjungan dimulai dengan peninjauan Pengelolaan Telaga Batu Arang bekas tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Agenda ini menjadi wujud nyata komitmen Gubernur Harum dalam menjaga keseimbangan pembangunan ekonomi dengan kelestarian lingkungan, terutama di wilayah pertambangan yang selama ini menjadi salah satu pilar penting perekonomian daerah.
"Pengelolaan lingkungan pascatambang harus benar-benar diperhatikan. Bekas tambang tidak boleh dibiarkan begitu saja, melainkan harus dikelola agar tetap memberi manfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan kerusakan," tegas Gubernur Harum.
Menurutnya, telaga bekas tambang berpotensi menjadi kawasan produktif, baik sebagai sumber air, kawasan konservasi, maupun objek wisata alam yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Saya berharap pengelolaan pascatambang seperti ini bisa menjadi contoh. Mari kita jadikan lahan yang dulunya hanya meninggalkan lubang, berubah menjadi sumber kehidupan baru yang bermanfaat bagi generasi mendatang," tambahnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu benua etam ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan tambang, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami berharap perusahaan terus konsisten menjalankan kewajiban pascatambang dengan baik, dan masyarakat ikut menjaga serta memanfaatkan hasil pengelolaan lingkungan ini secara bijak," pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Hj Sarifah Suraidah Harum, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Bupati Kutai Timur H Mahyunadi, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.
Selain meninjau telaga batu arang, rombongan Gubernur juga dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke beberapa titik strategis lain di Kutai Timur. Agenda ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Kaltim dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang seimbang antara kepentingan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan. (ara/ty)
Foto : adding