Jakarta — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H. Rudy Mas’ud (Harum) tampil sebagai salah satu narasumber utama dalam Leadership Forum: Pilar Nusantara Penopang Asta Cita, yang diselenggarakan CNN Indonesia di Auditorium Menara Bank Mega Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Forum bergengsi bertema “Implementasi Asta Cita untuk Pemerataan dan Kemandirian Bangsa” ini menghadirkan sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia untuk berbagi strategi dan pengalaman dalam memperkuat pembangunan nasional yang merata.
Dalam sesi pertama, Gubernur Rudy Mas’ud berdampingan dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung yang diwakili oleh Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur, Yustinus Prastowo dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo.
Acara dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan visi Asta Cita Presiden.
Dalam paparannya, Gubernur Rudy menyoroti capaian luar biasa Kalimantan Timur dalam bidang ketahanan pangan. Ia mengungkapkan bahwa Kaltim kini menempati peringkat kedua nasional dalam Indeks Ketahanan Pangan tahun 2025.
Ketahanan pangan Kaltim menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2023 kita masih di posisi ke-13, kemudian naik ke peringkat 12 di 2024, dan tahun ini melesat ke peringkat 2 nasional dengan skor 80,82 masuk kategori sangat tahan.
Meski demikian, Rudy Mas’ud mengakui sebagian besar pasokan pangan Kaltim masih bergantung dari luar daerah, khususnya untuk komoditas beras. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini justru menjadi tantangan bagi Kaltim untuk memperkuat kemandirian pangan di masa depan.
“Kaltim selama ini dikenal sebagai lumbung energi nasional yang menyalakan Indonesia. Ke depan, tantangannya adalah bagaimana Kaltim tidak hanya memberi energi, tapi juga mampu menyediakan pangan dan gizi untuk Nusantara,” ujarnya optimistis.
Forum nasional tersebut juga menghadirkan sejumlah kepala daerah inovatif dalam sesi kedua bertajuk “Menerjemahkan Asta Cita: Kepemimpinan Lokal dan Inovasi Daerah”, di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Acara yang disiarkan langsung melalui kanal CNN Indonesia ini menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran gagasan antar pemimpin daerah untuk memperkuat pilar pembangunan nasional dari level lokal menuju visi Indonesia Maju. (KRV/pt)