Gubernur Kaltim Resmikan Peluncuran Buku Aji Galeng: Jejak Sejarah Penjaga Negeri Peletak Peradaban

Nusantara — Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud (Harum) meresmikan peluncuran buku “Aji Galeng dari Paser Utara Penjaga Negeri Peletak Peradaban” di Gedung Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (16/9/2025).

Dalam penyampaiannya di momen peluncuran buku tersebut, Gubernur Harum menegaskan pentingnya karya sejarah sebagai pengingat kolektif masyarakat Kaltim. 

“Jangan pernah melupakan sejarah. Buku ini bukan sekadar catatan, tetapi refleksi identitas dan inspirasi bagi generasi kini maupun mendatang,” ujarnya. 

1 P4 A4515

Menurut Rudy, sosok Aji Galeng yang hidup pada masa 1790–1882 adalah tokoh penting penyatu Kesultanan Paser dan Kesultanan Kutai. Perannya dianggap sebagai landasan kokoh peradaban di wilayah yang kini menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara. 

“Kehadiran IKN tidak terjadi di ruang kosong. Ia berdiri di atas warisan peradaban yang telah ada sejak ratusan tahun lalu,” tambahnya.

1 P4 A4523

Rudy juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Aji Galeng, Departemen Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, serta seluruh pihak yang berperan dalam penyusunan buku ini. Ia berharap inisiatif serupa terus berkembang di daerah lain di Kaltim. 

“Semoga akan lahir karya sejarah dari Kutai, Kota Bangun, hingga daerah lainnya agar kita semua tetap terhubung dengan akar peradaban,” katanya.

Peluncuran buku ini sekaligus menjadi momentum memperkuat semangat kebangsaan dan jati diri masyarakat Kaltim, yang dikenal sebagai miniatur Indonesia karena keberagaman suku, budaya, dan agama. 

“Kaltim kaya, beragam, dan setia pada NKRI. Semangat persatuan dan nilai sejarah harus kita jaga, terlebih di tengah pembangunan IKN menuju kota dunia,” tegas Rudy yang memiliki Gelar Raden Setia Sentana ini. 

1 P4 A4543

Acara peluncuran dihadiri tokoh akademisi, serta para raja dan sultan dari berbagai kesultanan di Kalimantan Timur. Turut hadir Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, Ketua Yayasan Aji Galeng Bambang Arwanto, Kepala OPD Pemprov Kaltim, serta sejumlah perwakilan perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, UGM, Unmul, Uniba, dan Unikarta. (KRV/pt)