Samarinda – Memasuki hari kedua pelaksanaan Jambore Relawan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, berbagai kegiatan penting digelar, termasuk simulasi lapangan tanggap darurat yang melibatkan para relawan serta koordinasi antara tim fire rescue dan tim medis. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (19/10/2024) di UPTD Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Samarinda.
Kepala Bidang Kebakaran Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Robiana Hastawulan, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan hari kedua dimulai dengan acara jalan santai diikuti senam bersama pada pagi harinya, serta yel-yel dari bidang kebakaran Satpol PP.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan kebakaran yang dipimpin oleh tim Damkar Kota Samarinda.
"Simulasi ini mencakup Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani kebakaran, termasuk cara mempersiapkan dan melaksanakan pemadaman di lokasi kejadian,” jelas Robiana.
Dijelaskannya lagi, pada simulasi tersebut, peserta langsung terjun ke lapangan untuk mempraktikkan ilmu yang baru saja mereka peroleh. “Kebetulan saat simulasi berlangsung, kami menerima informasi adanya kebakaran di kawasan Jalan KS Tubun, sehingga tim langsung menuju lokasi untuk melakukan praktik nyata di lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemanfaatan ilmu yang didapat dari jambore ini dalam situasi nyata di lapangan. Ia juga berharap program seperti ini dapat terus diadakan setiap tahun dengan perbaikan dari evaluasi pelaksanaan tahun ini.
“Kami juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mengunggah dokumentasi kegiatan mereka dan menandai akun Diskominfo Kaltim, agar informasi tentang jambore ini dapat tersebar luas dan mendapatkan perhatian dari pimpinan,” tutupnya.
Simulasi tanggap darurat dan kegiatan lainnya dalam jambore ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan para relawan dalam menghadapi kebakaran serta meningkatkan sinergi antara berbagai tim penanganan bencana di Kalimantan Timur.(rey/pt)