Kaltim Siapkan Generasi Emas Lewat Pendidikan Global dan Akses Kuliah Gratis

Jakarta – Menghadapi momentum bonus demografi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) gencar memperkuat strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan tinggi gratis dan kolaborasi internasional.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni menyampaikan hal tersebut dalam forum NSW International Education Summit 2025 yang digelar di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis (22/5/2025). Menurutnya, besarnya populasi usia produktif di Kaltim adalah potensi besar yang harus dikelola dengan tepat.

“Anak-anak muda ini harus punya pendidikan tinggi. Itu sebabnya Pak Gubernur meluncurkan program kuliah gratis, karena kita sedang berada dalam era bonus demografi,” ujar Sri Wahyuni.

Namun, ia menekankan bahwa pendidikan tinggi tidak cukup hanya menghasilkan lulusan berijazah. Yang dibutuhkan adalah lulusan yang memiliki kompetensi, daya pikir ilmiah, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.

Sebagai bentuk komitmen pada transformasi pendidikan, Pemprov Kaltim juga terus memperluas kemitraan internasional. Tiga universitas di Kaltim, termasuk Universitas Mulawarman (Unmul)dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) saat ini telah menjalin kerja sama global. Baik melalui program pertukaran pelajar, short course, maupun pelatihan internasional.

“Selama ini kerja sama banyak dengan kampus di Asia, ke depan kami ingin memperluas ke Australia dan wilayah lain. Kita ingin mahasiswa dan dosen bisa terpapar standar pendidikan global,” katanya.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menegaskan bahwa Pemprov juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di kampus nasional dan internasional dengan peringkat terbaik.

“Kami hanya membiayai pendidikan yang betul-betul berkualitas. Tidak bisa asal-asalan. Tujuannya jelas, menyiapkan generasi emas Kaltim yang mampu bersaing di level nasional dan global,” tegasnya. 

Dengan langkah ini, Kaltim berharap mampu mencetak SDM unggul yang bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap menghadapi tantangan global yang terus berubah. (*/IST/pt)

Media mitra Diskominfo Kaltim, mediakaltim.com