KPK dan Kemenag Kaltim Satukan Langkah Perangi Korupsi dalam Safari Keagamaan

Samarinda – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menggandeng seluruh elemen masyarakat keagamaan di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Inisiasi ini diwujudkan melalui agenda Safari Keagamaan Antikorupsi yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK. 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq  menyampaikan apresiasi atas inisiasi KPK ini. Ia menegaskan bahwa tindak pidana korupsi adalah tindakan melawan hukum yang merugikan negara demi kepentingan pribadi, dan tidak ada satu pun ajaran agama yang menghalalkannya.

"Peran keagamaan penting. Penanaman antikorupsi adalah penanaman integritas. Kemenag berkomitmen penuh dengan KPK dalam meningkatkan kapabilitas mencegah tindak pidana korupsi dengan budaya antikorupsi," tegas Abdul Khaliq dalam Safari Keagamaan Antikorupsi di Ruang Aula Kerukunan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim di Samarinda, Selasa (25/11/2025).

Img 9988

Dengan tema, Peran Serta Masyarakat Keagamaan dalam Upaya Pemberantasan Korupsi, kegiatan ini diharapakan dapat mengedukasi masyarakat dalam mengimplementasikan sikap antikorupsi. Sejalan dengan ajaran agama yang dianut, serta menyebarkan informasi tentang pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari.

Plh Kepala Satuan Tugas II Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Bunga A. S. Abadiyah menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman tentang dampak korupsi dan upaya pemberantasannya. Ia menyoroti bahwa korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menyebabkan degradasi moral.

"KPK melakukan berbagai upaya pemberantasan korupsi melalui strategi trisula. Yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan hukum," jelasnya. 

Img 0011

Ia juga mengungkapkan pelaku korupsi di Indonesia melibatkan berbagai profesi, menunjukkan bahwa perang melawan korupsi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Img 0030

Kegiatan ini secara khusus menekankan pentingnya nilai-nilai integritas dan peran serta masyarakat dalam perang melawan korupsi. Sebagai pemateri, hadir Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK, Achmad Irsyad Darmawan dan Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kaltim H. Murdi yang berbagi wawasan mendalam mengenai pencegahan korupsi dari perspektif hukum dan agama. (KRV/pt)