Samarinda - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih untuk upacara Detik-Detik Proklamasi dan Penurunan Bendera Merah Putih. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja Samarinda, Kamis (14/8).
Kegiatan gladi ini diikuti oleh seluruh petugas upacara, termasuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), TNI/Polri, anggota KORPRI, serta berbagai unsur pendukung lainnya. Gladi dilaksanakan guna memastikan kesiapan teknis dan non-teknis dalam pelaksanaan upacara puncak pada 17 Agustus mendatang.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (BPOD) Setdaprov Kaltim Siti Sugiyanti yang turut hadir memantau jalannya gladi, menekankan pentingnya ketepatan waktu, koordinasi antarlembaga, serta kekompakan seluruh peserta.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan segala rangkaian upacara berlangsung dengan lancar dan khidmat. Kami ingin memastikan semua petugas memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing,” ujarnya.
Pemprov Kaltim menargetkan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-80 RI berjalan dengan lancar, tertib, dan menggugah semangat kebangsaan seluruh elemen masyarakat di Benua Etam.
Lebih lanjut, Yanti menekankan melalui gladi ini, seluruh unsur dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya. Kekompakan dan kedisiplinan menjadi kunci sukses pelaksanaan upacara.
Upacara peringatan HUT ke-80 RI tingkat Provinsi Kaltim akan digelar secara terbuka pada 17 Agustus 2025, dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Diharapkan, perayaan tahun ini dapat menjadi momentum mempererat semangat kebangsaan dan persatuan di Bumi Etam. (ara/ty)