Samarinda – Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi mengibaratkan kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih seperti makan cabai yang manfaatnya dapat langsung terasa oleh masyarakat.
"Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini seperti makan cabai, pedasnya langsung terasa. Jadi dampaknya langsung terasa untuk masyarakat," ujarnya usai menghadiri Rakernas X PKK di Plenary Hall Samarinda Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda, Selasa (8/7 2025).
"Koperasi ini akan mempermudah akses kebutuhan pokok seperti gas, beras, dan minyak goreng dengan harga terjangkau," lanjutnya.
Budi Arie menekankan peran penting perempuan dalam memajukan koperasi. Ia mendorong TP PKK menjadi motor penggerak utama di seluruh Indonesia.
“Koperasi Merah Putih sudah masuk fase operasional, bukan lagi pembentukan. Targetnya, 80 ribu koperasi aktif secara nasional tahun ini,” tegasnya.
Khusus di Kaltim, Budi Arie mengapresiasi pembentukan koperasi di seluruh desa. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyebut 841 koperasi telah resmi berdiri dan berbadan hukum.
“Semoga semua koperasi berjalan baik dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Seno.
Budi Arie juga menegaskan, koperasi adalah perwujudan nyata dari ideologi ekonomi Pancasila sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 UUD 1945. Data 2024 mencatat, Indonesia memiliki 131.617 koperasi aktif dengan 29,8 juta anggota dan aset mencapai Rpb298 triliun. Namun, angka ini masih dianggap belum ideal untuk skala negara sebesar Indonesia.
“Nilai koperasi harus jauh lebih besar jika benar-benar menjadi fondasi ekonomi Pancasila,” tutupnya. (KRV/pt)
Sumber: Media Mitra Diskominfo Kaltim, Narasi