Momen Libur Panjang Iduladha, Pemprov Ajak Masyarakat Kunjungi Destinasi Lokal
Momen Libur Panjang Iduladha, Pemprov Ajak Masyarakat Kunjungi Destinasi Lokal

Samarinda – Libur panjang Iduladha selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tak hanya untuk merayakan hari besar keagamaan bersama keluarga, tapi juga menjadi kesempatan langka untuk beristirahat sejenak dari rutinitas harian.

Alih-alih berlibur ke luar kota atau bahkan luar negeri, Pemprov Kaltim mendorong masyarakat untuk melirik ke dalam melihat lebih dekat tanah sendiri yang tak kalah eksotis.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, yang menyambut baik perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. 

Ririn menyampaikan, Iduladha bukan hanya sekadar hari besar keagamaan, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama.

Ia juga mengapresiasi kondisi perayaan Iduladha di Kalimantan Timur yang berlangsung aman dan tertib, serta penuh kekhidmatan. 

Sebagai Kepala Dinas Pariwisata, dirinya pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan libur Iduladha dengan mengunjungi destinasi wisata lokal, sekaligus mendukung ekonomi kreatif dan pelaku usaha pariwisata di daerah.

“Pariwisata yang hidup dan berkembang juga tak lepas dari suasana damai dan kebersamaan seperti yang tercermin dalam semangat Idul dha,” ujarnya baru-baru ini Rabu (04/05/2025) dalam diskusi interaktif Pariwisata di 29 Coffee and Eatery.

Selain merayakan hari besar dengan ibadah dan berkumpul bersama keluarga, masyarakat juga diajak untuk menjadikan momen libur panjang ini sebagai sarana melepas penat sambil menikmati kekayaan alam dan budaya Kaltim. Tak perlu jauh-jauh mencari keindahan, karena semuanya tersedia di halaman sendiri.

“Kaltim ini kaya. Alamnya indah, budayanya kuat, dan masyarakatnya ramah. Liburan di dalam daerah itu bukan pilihan kedua justru jadi pilihan utama yang lebih bijak,” imbuhnya.

3 Danau di Kutai Kartanegara-Kutai Barat, misalnya. Danau-danau ini jadi salah satu destinasi favorit warga lokal yang ingin menikmati suasana tenang tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Air yang tenang, langit luas tanpa polusi dan perahu-perahu nelayan yang masih aktif menjadi daya tarik tersendiri.

Img 0478


Ada pula Bukit Bangkirai di Samboja, yang menawarkan pengalaman menyatu dengan alam, lengkap dengan canopy bridge di tengah hutan tropis yang rimbun.


Img 0484Tak ketinggalan, wisata budaya seperti Kampung Tenun Samarinda, Desa Budaya Pampang, hingga Museum Mulawarman di Tenggarong juga bisa jadi pilihan untuk yang ingin liburan sambil belajar sejarah dan budaya lokal, serta masih banyak puluhan pilihan wisata lokal lainnya yang tersebar di Bumi Etam ini.

Img 0482

Img 0481
Img 0480
Img 0485

Bukan hanya menghibur, berlibur di destinasi lokal juga berarti mendukung roda ekonomi masyarakat setempat. UMKM, pemandu wisata, penginapan kecil, hingga pedagang kaki lima akan mendapat manfaat langsung dari setiap pengunjung yang datang.

Dengan memilih berwisata di daerah sendiri, masyarakat turut ambil bagian dalam memajukan pariwisata berkelanjutan. Dukungan terhadap destinasi lokal bukan hanya soal tempat yang dikunjungi, tapi juga tentang menjaga budaya, lingkungan, dan ekonomi agar tetap hidup dan berkembang.

Momen Idul Adha pun menjadi lebih dari sekadar liburan, melainkan juga bentuk kepedulian dan cinta terhadap tanah kelahiran. Karena Kaltim bukan hanya tempat tinggal, melainkan adalah rumah dengan sejuta cerita yang layak dirayakan. (sef/pt)