Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim resmi membuka Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur'an (MTHA) Peringkat Antar Bangsa ke-65 pada 2 Agustus 2025. Acara pembukaan berlangsung meriah di Dewan Merdeka, World Trade Center, Kuala Lumpur. Sabtu (2/8/2025)

Acara tahunan ini diikuti oleh 71 peserta dari 49 negara, menunjukkan besarnya minat internasional dalam kegiatan tilawah dan hafazan Al-Qur'an. Total 20 dewan juri terlibat dalam acara ini, dengan 11 di antaranya berasal dari Malaysia, Mesir (2 orang), dan masing-masing 1 dari 9 negara lain, yaitu: Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, Qatar, Iran, Irak, Maroko, dan Jordania.

Salah satu juri dari Indonesia, Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti, diketahui sebagai pelatih nasional sekaligus pelatih tilawah kafilah Provinsi Kalimantan Timur, menurut keterangan dari Sri Wahyuni, pelatih tilawah peserta.

Dalam sambutannya, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi mendalam kepada panitia penyelenggara.

Ia menekankan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mengimarahkan majelis ilmu dengan cara berusaha memahami dan mengamalkan Al-Qur'an untuk mewujudkan generasi Rabbani.

Anwar juga menyampaikan pesan penting tentang dakwah. Ia menuturkan bahwa dakwah harus dilakukan dengan bijaksana, penuh rahmat, kasih sayang, dan kesabaran, mencontoh teladan para ulama penyebar Islam di Tanah Melayu dan Tanah Jawa.

Jauhar Efendi, Wakil Ketua III LPTQ Kalimantan Timur, yang hadir sebagai pendamping, menyatakan kekagumannya terhadap beragamnya peserta yang hadir. Ia menyoroti partisipasi peserta dari negara-negara seperti Amerika, Jerman, Sri Lanka, Kamboja, Kanada, dan Rusia, di mana umat Muslim adalah minoritas. Hal ini, menurutnya, menunjukkan semangat yang luar biasa dari komunitas Muslim di seluruh dunia.

Sebelum dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri, acara diawali dengan Lagu Kebangsaan Malaysia, pembacaan doa oleh Mufti Wilayah Persekutuan Ahmad Fauwaz Bin Ali Fadhil, dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Mohammad Husaini Bin Mahmud, yang merupakan juara MTHA ke-64 tahun lalu.

Turut hadir mendampingi Perdana Menteri, Menteri Hal Ehwal Agama, Datuk Mohammad Na'im bin Haji Mokhtar, dan Menteri Kesehatan, Datuk Seri Dzulkefly Ahmad, serta perwakilan dari berbagai negara sahabat. (MJE/Prb/ty)