Samarinda – Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Langkah ini diwujudkan melalui rapat persiapan pelaksanaan pengadaan tahun anggaran 2025 yang digelar di Hotel Mercure, Samarinda, pada Selasa (7/1/2025).

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menegaskan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam proses pengadaan yang transparan, akuntabel dan efisien.

“Inilah awal mula bagaimana komitmen itu dibangun. Bagaimana penyegaran itu dilakukan dan bapak ibu juga bisa mendapatkan evaluasi apa saja yang terjadi di dalam proses pengadaan barang dan jasa di tahun 2024 yang lalu,” ujar Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni juga berharap agar indeks kinerja pengadaan yang saat ini berada pada kategori baik dengan skor 86 dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan, terutama untuk pengelolaan APBD senilai Rp20 triliun.

Rapat ini tidak hanya membahas aspek-aspek penting pengadaan seperti perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, tetapi juga diisi dengan penandatanganan fakta integritas oleh para Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab moral dalam setiap proses pengadaan.

Sri Wahyuni menekankan pentingnya menjaga integritas dalam setiap proses pengadaan.

“Kita harus menjunjung tinggi integritas dan bertanggung jawab secara moral terhadap fakta integritas yang telah ditandatangani. Dengan demikian, integritas dari setiap proses pengadaan juga dapat terus terjaga,” tegasnya.

Di tempat yang sama Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Biro PBJ) Setda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) adalah Buyung Dodi Gunawan menambahkan kegiatan Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa TA. 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran PA/KPA/PPK/PPTK dan PP/Pokja Pemilihan terhadap:  tugas dan tanggung jawab PA/KPA/PPK/PPTK dan PP/Pokja Pemilihan dalam proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa; Proses, tahapan dan tata cara pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik;

Lanjut Buyung (sapaan akrab) berdasarkan tujuan tersebut pelaksanaan  kegiatan Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa TA. 2025 diharapkan dapat memberikan dampak pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan prinsip efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil dan tidak diskriminatif, serta akuntabel.

Selain itu, penghargaan diberikan kepada perangkat daerah yang berprestasi dalam pengadaan barang dan jasa. Penghargaan ini mengacu pada penilaian berdasarkan salah satu indikator ITKP, yaitu Pemanfaatan Sistem Informasi Pengadaan. Berikut adalah kategori penghargaan dan perangkat daerah terbaik:

Berikut, Pemberian penghargaan Pengadaan Barang dan Jasa mengadaptasi penilaian berdasarkan salah satu indikator ITKP yaitu Pemanfaatan Sistem Informasi Pengadaan sehingga kategori yang akan diberikan penghargaan terdiri dari beberapa kategori, diantaranya :

1.       Kategori Perencanaan, Realisasi dan Penyelesaian Transaksi E-Katalog;

-          Terbaik I: Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur

-          Terbaik II: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

-          Terbaik III: Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur

2.       Kategori Realisasi Transaksi Non Tender/Non E-Purchasing yang Tercatat Secara Elektronik;

-          Terbaik I: Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur

-    Terbaik II: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur

-          Terbaik III: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

3.        Kategori Komitmen dan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri (PDN);

-      Terbaik I: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur

-          Terbaik II: Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur

-          Terbaik III: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa yang berkualitas. (tp/pt)