Pemprov Kaltim Apresiasi Marbot & Penjaga Rumah Ibadah: 880 Orang Berangkat di 2025
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan program Gratispol sebagai bentuk apresiasi kepada marbot dan penjaga rumah ibadah.

Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan program Gratispol sebagai bentuk apresiasi kepada marbot dan penjaga rumah ibadah.

Program ini memberikan kesempatan bagi ribuan pekerja sosial keagamaan untuk menunaikan ibadah umroh dan perjalanan ke tempat ibadah bagi semua agama. 

"Pada tahun 2025, sebanyak 691 marbot dan 189 penjaga rumah ibadah non-Muslim akan diberangkatkan, dari total 3.421 marbot dan 927 penjaga rumah ibadah yang akan berangkat secara bertahap," ujar Rudy dihadapan ribuan jamaah salat Idul Fitri 1446 H di Mesjid Baitul Mutaqqien Islamic Center, Senin (31/3/2025). 

Img 20250331 W A0024

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan para pekerja sosial keagamaan melalui kebijakan yang berpihak pada mereka.

Program ini telah disahkan melalui keputusan bupati/wali kota atau Kementerian Agama di setiap kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

"Adapun syarat penerima manfaat mencakup kepemilikan KTP dan Kartu Keluarga Kaltim minimal tiga tahun serta masa pengabdian sekurang-kurangnya tiga tahun di rumah ibadah," jelas Harum sampai Akrab Gubernur Kaltim H. Rudy Mas'ud. 

1 20250401 085551 0000

Program ini mendapat sambutan positif dari para penerima manfaat. Mereka mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan dan berharap program ini terus berlanjut agar lebih banyak pekerja sosial keagamaan mendapat penghargaan serupa di masa mendatang.

"Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam merawat dan mengelola rumah ibadah di Kaltim," ujarnya.

Pemerintah Kalimantan Timur juga berencana memperluas cakupan program ini agar semakin banyak penerima manfaat yang dapat merasakan apresiasi atas pengabdian mereka. (tp/pt)