Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui rapat penyusunan Dokumen Komitmen Bersama Pelaksanaan Program MBG Provinsi Kaltim, berbagai pihak terkait membahas langkah teknis dan pembagian peran antar instansi.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris DPTPH Kaltim, Rini Susilawati yang menekankan pentingnya sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mempercepat pelaksanaan MBG di seluruh kabupaten/kota.
“Dokumen komitmen ini menjadi pedoman bersama agar setiap OPD memahami perannya dalam mendukung keberhasilan program MBG. Tujuannya agar pelaksanaan di lapangan berjalan efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” jelas Rini saat memimpin Rapat Penyusunan Dokumen Komitmen Bersama Pelaksanaan Program MBG Provinsi Kaltim yang digelar di Ruang Oryza Sativa Kantor Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Jumat (17/10/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kaltim, Fitnawati menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah percepatan. Termasuk koordinasi rutin dengan Satuan Pelaksana Pangan dan Gizi (SPPG) serta dinas kesehatan kabupaten/kota.
“Kami sudah mulai menyiapkan sertifikat Layak Higien Sehat (LHS) dengan target rampung Oktober ini, serta melaksanakan pelatihan penjamah makanan. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan setiap minggu,” ujarnya.
Fitnawati juga mengusulkan agar dalam dokumen komitmen nanti tercantum dengan jelas pembagian tugas setiap instansi, guna memastikan koordinasi berjalan lebih optimal dan menghindari tumpang tindih kewenangan.
Senada dengan itu, Kepala Balai Besar POM Samarinda, Agung Kurniawan menegaskan komitmen lembaganya untuk mengawal implementasi program MBG sesuai kapasitas dan kewenangan.
“Secara nasional, kami diamanahkan oleh pusat untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan sesuai standar keamanan pangan. Kegiatan di Kaltim ini akan kami laporkan ke pusat sebagai bagian dari percepatan program nasional,” ujarnya.
Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk melakukan penyempurnaan redaksi dan penyebutan pihak dalam dokumen, sebelum ditetapkan sebagai komitmen resmi bersama seluruh pihak terkait.
Dengan tersusunnya dokumen komitmen tersebut, Pemprov Kaltim berharap program Makan Bergizi dapat terlaksana secara lebih terarah, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kualitas gizi masyarakat di seluruh wilayah Benua Etam. (KRV/pt)