Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperkenalkan sebuah inovasi penting dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menerapkan sistem manajemen talentaberbasis penilaian 360 derajat. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan sistem penilaian kinerja yang lebih objektif, terstruktur, dan transparan.

Kepala Bidang Pembinaan ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Adisurya menjelaskan bahwa sistem ini berbeda dari penilaian konvensional karena melibatkan tidak hanya atasan, tetapi juga rekan kerja dan bawahan.

"Kita semua menyadari bahwa organisasi pemerintah tidak dapat berjalan hanya dengan kerja individu. Kolaborasi dan kerja sama tim menjadi kunci dalam mencapai target organisasi," kata Adisurya dalam Rapat Sosialisasi Manajemen Talenta yang diadakan secara virtual pada Selasa (16/9/2025).

Menurutnya, penilaian 360 derajat akan menghasilkan gambaran kinerja dan perilaku kerja yang lebih adil dan akurat. Hasilnya akan menjadi bahan utama dalam pemetaan talenta ASN, yang selanjutnya digunakan untuk melihat potensi dan kinerja setiap pegawai, menjadi dasar bagi pengembangan kompetensi dan memberikan penghargaan dan pembinaan karir.

Sistem baru ini juga menekankan pentingnya pencatatan penugasan dalam tim kerja. Data ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi bukti kontribusi pegawai dalam mencapai tujuan organisasi.

Kegiatan sosialisasi ini, yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah Kaltim, bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis mengenai cara pengisian kuesioner penilaian 360 derajat dan mekanisme pencatatan penugasan tim kerja.

"Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari transformasi. Kita ingin menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik," tegas Adisurya.

Dengan adanya sistem ini, ASN yang memiliki kinerja dan perilaku kerja baik dapat teridentifikasi dan diberi kesempatan untuk berkembang. Sebaliknya, bagi yang memerlukan perbaikan, akan diberikan pembinaan yang tepat sasaran. Semangat inilah yang melandasi pentingnya pengisian kuesioner penilaian 360 derajat.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber Analis SDM Aparatur Ahli Muda BKD Kaltim, Rita Andriani. (Prb/ty)