Samarinda – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar acara silaturahmi yang dihadiri oleh berbagai Partai Politik (Parpol) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah tersebut, Senin (7/10/2023).
Acara berlangsung di Decafe Resto, Pastry and Bakery dan dihadiri oleh para peserta yang terdiri dari perwakilan parpol, dan ormas, di Kalimantan Timur. Adapun tujuannya untuk membangun sinergi antara pemerintah, parpol, dan ormas dalam mewujudkan Kaltim yang lebih demokratis dan berkeadilan.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Kesbangpol Kaltim, yakni Sekretaris Kesbangpol, Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan mengungkapkan pentingnya pertemuan tersebut sebagai wadah untuk berdiskusi dalam rangka mewujudkan Kaltim yang kondusif jelang Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
“Menjadi tugas kita bersama yakni pemerintah, partai politik, organisasi kemasyarakatan juga mitra-mitra terkait lainnya untuk menjaga konduksivitas daerah kita,” ujar Firdaus.
Selain memperkuat peran masing-masing dalam menjaga situasi di Bumi Etam, topik lain yang menjadi pembahasan adalah upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum.
“Berkaca dari penyelenggaraan Pilkada serentak pada Kabupaten/Kota di Kaltim pada tahun 2020 silam, data mencatat pemilih yang menggunakan hak suaranya rata-rata hanya sekitar 61%. Bahkan, ada daerah yang hanya mencapai 57%. Tentu kita tidak ingin ini terulang kembali pada Pilkada November mendatang. Harus ada formula agar seluruh elemen dapat bersinergi untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama generasi muda,” imbuhnya.
Diskusi yang diadakan dalam acara tersebut juga mengangkat sejumlah isu penting yang saat ini menjadi perhatian publik di Kaltim, di antaranya adalah tantangan di sektor pendidikan, perlindungan anak dan menurunnya keterwakilan perempuan di parlemen.
Selain itu, peserta juga membahas strategi untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih muda, termasuk melalui kegiatan sosialisasi, seminar, dan pelatihan. Perlunya memberikan ruang bagi generasi muda untuk terlibat aktif, baik dalam kegiatan politik maupun dalam program-program sosial yang dapat meningkatkan kesadaran berkehidupan bernegara.
Di akhir pertemuan, semua peserta sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan bekerja sama demi kemajuan Kalimantan Timur.
“Semoga melalui silaturahmi ini, kita semua dapat berkolaborasi lebih erat untuk memajukan Kaltim. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan daerah yang lebih baik, lebih demokratis, dan tentunya damai” pungkas Firdaus. (cpy/pt)
Foto : Hamid