Maratua - Puncak arus balik peserta Maratua Run 2025 terjadi hari ini, Minggu (17/2). Para pelari mulai meninggalkan Pulau Maratua setelah menikmati pengalaman tak terlupakan di surga tropis Kalimantan Timur.

Sejak pagi, dermaga Maratua dipadati peserta yang bersiap kembali ke daerah asal. Sebelum berangkat, banyak di antara mereka masih menyempatkan diri menikmati keindahan laut jernih dan pasir putih, mengabadikan momen terakhir di destinasi eksotis tersebut.

Selama di Maratua, para peserta tidak hanya berkompetisi dalam ajang lari bergengsi ini, tetapi juga menikmati berbagai aktivitas wisata, seperti snorkeling, diving dan eksplorasi pulau-pulau sekitar. Keindahan alam serta keramahan masyarakat setempat meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. 

"Maratua benar-benar luar biasa! Ini bukan hanya tentang lomba lari, tetapi juga pengalaman yang begitu berharga di salah satu destinasi terbaik Indonesia," ujar salah satu peserta Maratua Run, Iqbal.

Kesuksesan Maratua Run 2025 semakin mengukuhkan Kalimantan Timur sebagai destinasi sport tourism unggulan. Bahkan, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik telah mengisyaratkan rencana penyelenggaraan event lari di destinasi wisata lain, seperti Biduk-Biduk, guna memperkuat daya tarik pariwisata daerah.

Dengan banyaknya pengalaman dan cerita seru, para peserta berharap dapat kembali ke Maratua dalam Maratua Run 2026 atau menjelajahi keindahan Kalimantan Timur dalam ajang lari lainnya di masa mendatang.(Addg/pt)