Samarinda – Harapan puluhan ribu keluarga di Kalimantan Timur untuk memiliki rumah layak huni kian terbuka lebar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi menandatangani kesepakatan bersama dengan pimpinan bank penyalur dalam Program Gratispol Biaya Administrasi Perumahan.
Langkah bersejarah ini menegaskan komitmen Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur H. Rudy Mas’ud (Harum) untuk hadir nyata menjawab kebutuhan dasar rakyat.
Selain menggandeng perbankan, Rudy juga menegaskan perlunya peran dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita minta perusahaan-perusahaan di Kaltim ikut membantu. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," pintanya.
Program Gratispol disebut sejalan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di sektor perumahan. Rudy mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur strategis, termasuk perumahan rakyat, adalah kewajiban pemerintah.
“Sinergi yang terbangun hari ini harus kita jaga. Keberhasilan program ini ada di tangan kita semua. Pemerintah, perbankan, pengembang, dan masyarakat,” ungkapnya saat memberikan arahan dalam kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemrov Kaltim dengan Penyalur Fasilitasi Pemberian Pembiayaan Pemilikan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan ditutup dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan perbankan penyalur fasilitasi pemberian pembiayaan pemilikan rumah. Yakni Bankaltimtara, Bank Mandiri, Bank BTN, dan Bank BTN Syariah.
Hadir dalam giat tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor, jajaran Kepala OPD Kaltim, dan perwakilan perbankan. (KRV/pt)