Samarinda - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) mengadakan Bimbingan Teknis Unggah Berita RRI.CO.ID secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (2/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam rangka melayani kebutuhan informasi masyarakat secara lebih efektif dan berkualitas.
Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo menekankan pentingnya memberikan informasi yang terverifikasi dan berasal dari sumber resmi, terutama di era disrupsi informasi saat ini.
"Kita menghadapi berbagai tantangan, salah satunya disinformasi yang semakin marak. Oleh karena itu, melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah informasi yang benar dan dapat dipercaya," ujarnya.
Bimtek ini juga melibatkan peran aktif dari Diskominfo dan pemerintah kota, yang diharapkan dapat mengunggah informasi rutin terkait kegiatan dan kebijakan pemerintah daerah. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan relevan mengenai program-program pemerintah.
"Kolaborasi ini penting agar pemerintah daerah dapat mendiseminasikan informasi secara lebih luas, dengan memanfaatkan platform RRI yang memiliki tingkat pembaca tinggi,”ujarnya.
“Saat ini, RRI News menempati posisi ke-30 secara nasional dalam hal pembaca berita, yang menunjukkan bahwa informasi yang disebarkan dapat menjangkau masyarakat secara efektif," tambahnya.
Selain itu, ekosistem berita RRI mencakup informasi dari kementerian, lembaga, serta parlemen. Diharapkan, pemanfaatan platform ini dapat lebih menjamin efektivitas penyampaian pesan, program, dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Melalui langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dengan memastikan mereka mendapatkan informasi yang tepat dan berkualitas mengenai berbagai kegiatan serta kebijakan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Dia berharap masyarakat semakin terinformasi dengan baik, sehingga program dan kebijakan pemerintah dapat lebih dipahami dan dirasakan manfaatnya secara langsung.
Bimtek tersebut diikuti peserta dari Diskominfo, Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota se Indonesia. (Prb/ty)