Samarinda – Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) Provinsi Kalimantan Timur memastikan, program prioritas nasional ini berjalan efektif di daerah.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana menegaskan Satgas MBG tidak hanya menyusun rencana kerja, tetapi juga pedoman teknis untuk monitoring, pendokumentasian, hingga supervisi program.
“Satgas ini harus punya peta jalan yang jelas, agar kabupaten/kota bisa menjadikannya acuan,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas MBG di Ruang Oryza Sativa Kantor DPTPH Kaltim, Senin (25/8/2025).
Dalam rapat tersebut, tim Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Kaltim turut memaparkan mekanisme kerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang kini sudah terbentuk di 43 titik. Menurut Yana, koordinasi lintas sektor sangat penting, termasuk melibatkan mitra kerja dan memastikan ketersediaan data lokasi penerapan program.
Dalam kesempatan tersebut, Yana juga memaparkan Rencana Kerja Satgas MBG Kaltim yang meliputi; penguatan perencanaan, pendataan, serta monitoring dan evaluasi program. Penyediaan pangan bergizi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan. Edukasi kesehatan dan gizi masyarakat melalui sosialisasi dan integrasi kurikulum sejak dini.
Penyediaan sarana, prasarana, dan logistik pendukung. Perhatian pada aspek lingkungan melalui praktik ramah lingkungan. Serta pelibatan tokoh agama, masyarakat, ormas, dan mitra strategis untuk memperluas akses.
Kegiatan ditutup dengan diskusi bersama BGN Regional Kaltim yang diwakili Kepala SPPG Samarinda Ulu, Wijayanti Kusuma serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Dengan rencana kerja terpadu ini, kami ingin memastikan program Makan Bergizi Gratis benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kaltim,” pungkas Yana. (KRV/pt)